duniafintech.com – Perusahaan induk keuangan Jepang Nomura bersama produsen dompet kripto, Ledger, dan perusahaan konsultan manajemen Global Advisors telah mengumumkan kolaborasi untuk membentuk ‘Komainu,’ solusi penyimpanan aset digital yang aman.
Inisiatif ini secara khusus ditargetkan untuk menciptakan opsi penyimpanan aset digital bagi investor institusi dan perusahaan kripto yang memiliki kebutuhan penyimpanan yang besar. Komainu juga berusaha mengatasi kebutuhan solusi penyimpanan aset digitial yang sesuai dengan peraturan.
Pengumuman oleh ketiga pihak yang terlibat menyebut bahwa Komainu akan menyediakan infrastruktur dan kerangka operasional untuk industri manajemen investasi yang lebih luas dan memungkinkan investor untuk menanamkan atau menerapkan serangkaian standar praktik terbaik yang konsisten dalam bisnis mereka.
Solusi Kepemilikan/Custody Aset Digital Semakin Populer
Chief Digital Officer Nomura Global, Jez Mohideen, percaya bahwa solusi penyimpanan rahasia yang baik dapat memfasilitasi masuknya investor institusional baru. Manajer investasi global telah lama menahan diri dari partisipasi penuh di pasar aset digital, dibatasi oleh operasional dan peraturan risiko. Tentu saja, ia juga percaya bahwa Komainu adalah perusahaan yang tepat untuk menyelesaikan semua masalah itu.
Karena cryptocurrency dan industri Blockchain secara keseluruhan terus membelok ke dunia korporat, tawaran layanan kustodian untuk aset digital menjadi lebih populer. Coinbase meluncurkan ‘Coinbase Custody’ awal tahun ini. State Street, bank kustodian terbesar kedua di dunia, mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan layanan kustodian pada bulan Januari.
Proyek ini memang memiliki banyak pesaing di luar sana. Namun, reputasi Ledger yang mapan sebagai sumber teknologi penyimpanan kripto yang andal dikombinasikan dengan cara cerdas investasi dari Nomura dan Penasihat Global dapat membuat Komainu menjadi pemain baru yang tangguh di pasar.
Co-Principal Global Advisors Jean-Marie Mognetti mengatakan bahwa perusahaannya telah mencari solusi kustodian yang kuat sejak perdagangan aset digital pertamanya pada tahun 2012.
“Kemitraan ini merupakan batu loncatan progresif menuju terciptanya prasyarat yang diperlukan untuk lebih lanjut pertumbuhan dalam ekosistem aset digital. Ini akan membuka peluang baru dan menarik bagi para peserta global dan berkontribusi untuk memindahkan aset digital lebih dekat ke penawaran utama.”
Source: financemagnates.com
Written by: Dita Safitri