DuniaFintech.com – Jeremy Allaire lahir di Amerika Serikat pada 13 Mei 1971. Dia dikenal sebagai seorang pakar teknologi sekaligus pengusaha internet. Allaire meraih dua gelar sekaligus dari Macalester College di St Paul, Minnesota dari jurusan sains dan filosofi dengan konsentrasi di bidang ekonomi.
Dari tahun 1990 hingga kelulusannya, Allaire menjadi terobsesi dengan Internet dan bagaimana hal itu dapat diterapkan untuk mengubah sistem komunikasi dan media yang ada, serta dampaknya pada hak asasi manusia yang fundamental, seperti kebebasan berbicara. Jeremy adalah pengikut awal Electronic Frontier Foundation, dan kemudian merekrut pendiri EFF, Mitch Kapor, menjadi dewan direksi Allaire Corporation, perusahaan yang didirikan oleh Allaire bersama saudaranya, JJ.
Berdirinya Allaire Corporation
Pada awal 1994, Jeremy Allaire menjadi yakin bahwa arsitektur web dapat menjadi disruptor pada cara perangkat lunak dibuat dan didistribusikan. Ini kemudian mengubah browser dari sistem penjelajahan dokumen menjadi sistem operasi online lengkap untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak.
Pada tahun 1995, Jeremy dan saudaranya J.J. Allaire, bersama dengan sekelompok rekan kampusnya, mendirikan perusahaan web mereka sendiri, Allaire Corporation, menggunakan tabungan J.J. sebesar $ 18.000. Allaire Corporation bertujuan untuk menyediakan alat pengembangan web yang mudah digunakan.
Baca juga:
- Solusi Finansial untuk Kebutuhan Mendesak Melalui Pinjaman dari Danafix
- Ancaman Resesi Ekonomi Kian Nyata, Inilah Tips Menjaga Keuangan agar Tetap Hemat
- Seberapa Siap Indonesia Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi?
Kakak beradik ini menemukan ColdFusion, platform pengembangan aplikasi web cepat yang dirancang untuk dengan mudah menghubungkan halaman HTML sederhana ke database menggunakan bahasa skrip terkait, ColdFusion Markup Language (CFML). ColdFusion digunakan secara luas, dan perusahaan termasuk Myspace, Target, dan Toys R Us (bersama dengan jutaan situs web lainnya) mengandalkan teknologi dari Allaire ini untuk mengembangkan properti online mereka.
Terjun ke Dunia Kripto Aset
Pada bulan Oktober 2013, Jeremy Allaire meluncurkan Circle, sebuah perusahaan mata uang digital yang bertujuan untuk membawa uang digital seperti Bitcoin agar dapat digunakan secara mainstream. Circle mendapatkan total US $ 9 juta dalam pendanaan Seri A dari Jim Breyer, Accel Partners, dan General Catalyst Partners.
Circle menutup Seri B tambahan senilai US $ 17 juta pada Maret 2014 dalam putaran yang dipimpin oleh Breyer Capital, Accel Partners, General Catalyst Partners, dan Oak Investment Partners. Perusahaan mengumumkan peluncuran produknya secara bersamaan kepada audiens yang terbatas.
Hingga Desember 2016, Circle Pay juga beroperasi sebagai layanan dompet Bitcoin untuk membeli dan menjual Bitcoin. Sejak saat itu, mereka telah berhenti menyediakan layanan tersebut. Perusahaan mengklaim bahwa sekarang mereka bukan lagi sekadar tempat pertukaran Bitcoin dan akan terus memfokuskan sumber daya pada pembayaran sosial global dan teknologi Blockchain generasi mendatang.
(DuniaFintech/Dita Safitri)