duniafintech.com – Seperti yang telah dikabarkan awal tahun ini, Grab mulai masuk ke bisnis asuransi dengan menggandeng ZhongAn Technologies International Group Ltd, anak usaha ZhongAn Online P&C Insurance Co., Ltd., penjamin asuransi berbasis internet pertama di China untuk membentuk perusahaan joint venture yang menciptakan platform digital distribusi produk asuransi di Asia Tenggara.
Baca juga : GXChain Mengambil Langkah Global di Konsensus CoinDesk 2019
Kerja sama ini akan menjembatani permasalahan yang kerap ditemui untuk mencari produk asuransi yang tepat, premi yang kurang terjangkau, serta pilihan pembayaran yang memungkinkan pembayaran premi asuransi untuk dapat disesuaikan dan dipotong secara otomatis melalui GrabPay atau mitra pembayaran lainnya.
Buah dari joint venture tersebut akan melahirkan marketplace asuransi digital yang menawarkan produk-produk asuransi dalam berbagai kategori dengan premi yang berbeda-beda. Pelanggan juga bisa mendapatkannya melalui aplikasi Grab. Joint venture tersebut akan bermitra dengan penjamin asuransi global terkemuka untuk menawarkan produk asuransi dalam platform milik mereka.
Baca juga : Bitcoin Sentuh Level di Atas Rp 160 Juta, Naik 170% Tahun…
Sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama, ZhongAn International, sebagai entitas untuk pertumbuhan bisnis luar negeri yang dibentuk oleh ZhongAn Insurance, akan membawa aset-aset teknis untuk menciptakan platform serta wawasan terkait ekosistem internet dalam joint venture tersebut. Di sisi lain Grab juga akan meluncurkan platform asuransi digital dalam aplikasi untuk menjangkau jutaan pelanggannya.
Kehadiran platform ini diharapkan membuka akses ke produk-produk asuransi bagi orang-orang yang termasuk dalam kategori uninsured dan underinsured melalui telepon selular. Mereka bisa secara langsung mencari dan membeli produk asuransi dengan biaya terjangkau melalui aplikasi Grab, tanpa perlu melewati agen atau broker.
Peluncuran platform asuransi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadi everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara. Sebagai satu-satunya pemain dalam industri pembayaran digital yang memiliki lisensi di enam negara besar Asia Tenggara, Grab akan meningkatkan jangkauan regional dan bekerja sama dengan mitra asuransi global untuk tumbuh dengan pesat di berbagai negara tempat mereka beroperasi.
Baca juga : Perketat Pengawasan: Situs Fintech Lending Harus Sajikan Data Kinerja