Perusahaan jasa pengiriman J&T Express berhasil menorehkan kinerja gemilang pada gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 Big Sale dengan melayani pengiriman barang sebanyak 16,5 juta paket.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 1,5 kali dibandingkan tahun lalu. Efek pandemi yang mengarah pada perubahan perilaku masyarakat untuk beralih bertransaksi online membuat penggunaan jasa J&T Express meningkat.
Chief Executive Officer (CEO) J&T Express Robin Lo mengatakan, ketersediaan layanan pengiriman ini untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) maupun kebutuhan harian masyarakat.
Dipengaruhi pula dengan efek pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang memilih untuk beralih pada transaksi online sehingga permintaan jasa pengiriman meningkat secara signifikan.
“Tahun ini ada kenaikan sekitar 50% dibandingkan Harbolnas tahun 2020. Persiapan yang utama bagi kami adalah sumber daya manusia (SDM) serta armada yang memadai, sebab itu kami lakukan penambahan tenaga dan kapasitas unit sehingga operasional tetap mampu berjalan normal dan efisien,” katanya dalam keterangannya, Selasa (16/11).
Pengiriman Didominasi Paket E-commerce
Dia menjelaskan, melesatnya trafik pengiriman Harbolnas 11.11 masih didominasi oleh paket e-commerce sebanyak 70%, untuk volume pengiriman di hari normal dengan rata-rata pengiriman menginjak 2,5 juta paket per hari.
Pengiriman menggunakan air freighter hingga sistem order via aplikasi cukup menunjang pertumbuhan pengiriman yang terus naik.
Adapun, J&T Express juga menyediakan pilihan pengiriman melalui sistem Cash On Delivery (COD) yang dapat digunakan untuk pelanggan yang ingin melakukan pembayaran secara tunai.
Menyediakan Kebutuhan Pelanggan Dengan Ribuan Outlet
Robin bilang, para penjual (seller) termasuk bagian penting dari peningkatan pengiriman. Menurutnya tidak sedikit seller yang mempercayakan pengirimannya menggunakan J&T Express.
Karena itu pihaknya telah menyediakan sebanyak 4.000 outlet yang tersebar di titik-titik di seluruh Indonesia yang terdiri dari drop point dan collection point untuk menjangkau semua wilayah di Indonesia.
“Melalui sistem tersedia pula platform VIP untuk penjual yang melakukan pengiriman rutin dengan fitur penjualan yang baik, sehingga sangat membantu khususnya pada momentum harbolnas,” ucapnya.
Mengembangkan J&T Super di 30 Kota
Selain itu, perseroan terus mengembangkan layanan barunya yakni J&T Super yang secara bertahap telah mencakup hingga 30 kota di Indonesia, layanan ini mampu menunjang kenaikan transaksi pengiriman terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Meski beberapa kota sudah ada perubahan ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, namun dalam operasionalnya perseroan masih menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kenyamanan pelanggan dan karyawan yang bertugas.
“Pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masa pandemi didukung dengan vaksinasi seluruh karyawan, peralatan dan gudang sortir sehingga pengiriman paket diproses secara aman baik pada hari biasa maupun momentum peak season seperti Harbolnas,” tuturnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra