Dunia Fintech

Jualan di Facebook bagi Pemula, Simak Yuk Panduannya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Jualan di Facebook bagi pemula penting diketahui jika Anda ingin menjadikan bisnis ini sebagai sumber pendapatan.

Jika Anda baru mulai usaha online, punya produk, dan ingin segera mendapatkan pembeli maka panduan berikut ini sangat penting untuk diketahui.

Berikut ini ulasan selengkapnya terkait jualan di Facebook, seperti disitat dari Plugin Ongkos Kirim.

Mulai Jualan di Facebook

  1. Buat Halaman Bisnis

Langkah awal adalah membuat halaman Facebook dengan tipe akun bisnis. Caranya seperti berikut ini:

Baca juga: Jualan di Instagram bagi Pemula, Simak Panduannya Yuk di Sini

  1. Lengkapi Foto dan Deskripsi

Langkah berikutnya adalah menambahkan foto profil dan sampul, sekaligus beberapa info kontak, detail informasi, dan username, dengan panduan berikut ini:

  1. Tambahkan Call-to-Action (CTA)

Call-to-action yang dimaksud adalah toko online Anda sendiri. Kalau belum punya maka bisa menggunakan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada. Berikut ini panduannya:

Posting Konten Relevan sebagai Cara Jualan di Facebook

  1. Kenali Problem Audiens

Maksudnya adalah untuk memancing perhatian follower, kita butuh sesuatu yang menjadi minat dan masalah mereka.

Berikut ini contohnya:

Ada posting status dari Riliv tentang bagaimana cara keluar dari masalah overthinking. Ternyata cukup bermanfaat. Kita likes, comments, dan share status tersebut. Tidak lupa, kita sukai halaman yang bikin status tadi.

Kita cenderung akan menghargai apa yang orang lain berikan, karena sudah membantu (red: menyelesaikan masalah).

Maka dari itu, sangat efektif apabila Anda mampu memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens. Relate dengan masalah yang dihadapi sehari-hari.

Berikut ini caranya:

Nantinya, Anda akan langsung mengoleksi berbagai macam problem mereka untuk diolah menjadi konten yang bermanfaat.

  1. Buat Konten Edukatif

Setelah ditemukan sekumpulan problem, sekarang kita coba olah menjadi konten yang renyah dikonsumsi. Tidak terkesan menggurui, namun solutif.

Inilah formatnya:

Status

Tidak sembarang status, tetapi sebuah cerita yang mampu membangkitkan emosi pembaca. Orang-orang menyebutnya storytelling.

Kerangkanya sebenarnya cukup sederhana, mulai dari intro, isi (solusi), hingga CTA.

Foto

Format ini lebih praktis untuk memikat perhatian sebab Anda bisa memakai ilustrasi yang menggambarkan suasana hati audiens.

Tidak ada aturan baku untuk upload foto seperti apa, tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu harus relevan dengan kehidupan audiens.

Anda bisa saja memposting gambar berikut ini:

Video

Video singkat satu menit saja sudah bisa mengundang interaksi pengguna. Asalkan lagi-lagi, relevan dengan mereka.

Video ini tidak harus Anda bikin sendiri. Melainkan, bisa download dari Instagram, YouTube, atau bahkan Twitter.

Beberapa contoh topik video yang bisa Anda upload ke halaman bisnis adalah:

  1. Adakan Giveaway

Cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan angka follower, interaksi, dan bahkan penjualan produk Anda.

Anda bisa membawa audiens untuk kebutuhan Anda. Apapun yang Anda inginkan, asal rasional, mereka akan lakukan.

Berikut ini cara membuatnya:

Selanjutnya, siap-siap saja, post itu akan tersebar luas ke audiens yang relevan. Untuk memulai, bisa Anda bagikan ke teman sendiri. Atau, bisa juga diiklankan.

Baca juga: Jualan di Bukalapak bagi Pemula, Cek di Sini Panduannya!

Pasang Iklan di Facebook sebagai Cara Jualan di Facebook

Tahapan untuk menjangkau audiens jauh lebih luas dan tertarget saat jualan di Facebook sehingga konversi penjualan bisa ditingkatkan jauh lebih tinggi lagi.

Langkah untuk beriklan yang paling praktis ialah, bisa langsung menuju ke halaman Anda, kemudian pilih post yang ingin Anda promosikan. Klik Boost Post.

Kalau Anda ingin leluasa dalam memodifikasi tampilan, teks, target dan lain-lain maka Anda bisa mengunjungi laman Facebook Ads Manager di laman https://www.facebook.com/adsmanager/creation

Berikut ini tips beriklan di Facebook yang perlu diketahui.

1. Tentukan Goal Iklan

Supaya iklan Anda tepat sasaran, Anda harus menentukan goal iklan terlebih dulu. 

Dalam beriklan di Facebook, Anda bisa memilih 3 kategori goal berikut:

2. Set-up Iklan

Setelah menentukan goal, kita bisa langsung lanjut membuat campaign. Ada 4 hal yang perlu diatur: audiens, penempatan, anggaran, penjadwalan iklan. Berikut ini rinciannya. 

Audiens

Anda ingin iklannya dilihat oleh siapa? Nah, untuk mengaturnya, ada beberapa opsi yang perlu Anda isi, yaitu:

Jualan di Facebook

Penempatan

Artinya adalah iklan Anda ingin dilihat di bagian mana saja? Ada banyak sekali tempat yang bisa dipasangi iklan, di antaranya:

Selain di Facebook, iklan Anda juga bisa ditempatkan di platform lain, misalkan:

Anda pun bisa memilih opsi Penempatan Otomatis dan biarkan algoritma Facebook yang mengaturnya.

Anggaran

Berapa budget yang ingin Anda keluarkan untuk beriklan di Facebook? Nah, Anda bisa mengaturnya di bagian ini.

Ada 2 opsi yang ditawarkan:

Nanti kalau sudah terampil maka bisa perlahan menaikkan anggaran.

Penjadwalan Iklan

Bagian ini lebih ke opsi kapan iklan akan ditayangkan. Facebook memiliki 2 pilihan: 1) Mulai beriklan sekarang dan 2) Jadwalkan (mulai tayang – akhir tayang).

Anda bebas mau memilih yang mana, sesuaikan saja dengan kebutuhan.

3. Buat Iklan

Kalau goal dan anggaran sudah di-set maka sekarang saatnya membuat iklan di Facebook. 

Ada 3 hal penting yang harus Anda atur: identity, format, dan text. Berikut ini rinciannya:

Identity

Maksudnya, Anda pilih platform mana yang mau diiklankan: 1) Fanpage; 2) Instagram.

Untuk saat ini, kita set agar identitasnya muncul sebagai fanpage (halaman bisnis) supaya lebih mudah dalam mengaturnya.

Format

Format yang dimaksud ialah, bentuk iklan yang ingin Anda buat. Ada 4 format yang ditawarkan oleh Facebook, yakni:

Silakan pilih format yang Anda inginkan. Untuk permulaan, bisa memakai format Gambar Tunggal (Single Image).

Nanti, Anda bisa mencoba format lain dan lakukan pengamatan, format mana yag paling efektif untuk iklan Anda.

Text

Bagian untuk menampilkan teks iklan Anda. Bagian ini cukup penting dan harus Anda optimalkan.

Setidaknya, teks iklan FB Ads yang bagus berisikan:

Tentunya bagian itu berbeda jika Anda hanya beriklan untuk meningkatkan awareness saja.

Maka dari itu, Anda perlu memodifikasi bagian CTA, yakni  CTA-nya diubah menjadi ajakan untuk likes, comments, shares, atau follow halaman Anda.

Baca juga: Jualan di Lazada dengan Cuan Besar? Simak Yuk Panduannya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version