Dunia Fintech

Jualan di Tokopedia dengan Mudah bagi Pemula, Intip Yuk Panduannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Jualan di Tokopedia dengan mudah tentu saja akan sangat penting diketahui oleh para pelapak di e-commerce ini.

Pada dasarnya, memulai untuk bisnis di Tokopedia dapat menjadi pilihan yang bagus buat para pemilik usaha, baik yang baru mulai maupun yang sudah punya toko.

Tokopedia sendiri sudah punya lebih dari 100 juta pengguna dari seluruh penjuru Indonesia. 

Akan tetapi, jika hanya mendaftar akun dan upload produk maka kamu akan kesulitan untuk mendapat orderan. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi khusus bagi para pemilik toko.

Nah, apa saja panduannya? Berikut ini ulasan selengkapnya terkait jualan di Tokopedia yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Plugin Ongkos Kirim.

Baca juga: Cara Menjadi Official Store Tokopedia: Syarat dan Langkah-langkahnya

Perhatikan Hal-hal Ini sebelum Jualan di Tokopedia

Pada mulanya, kamu harus punya rencana sebelum berjualan di Tokopedia. 

Dalam hal ini, kamu bisa menjual produk sendiri, menjadi reseller, atau juga menjadi dropshipper.

Sebetulnya, baik untuk cara menjadi reseller/dropshipper di Tokopedia atau menjual barang sendiri, secara teknis itu sama. 

Maka dari itu, tidak perlu khawatir soal tutorial-nya, karena bisa diterapkan untuk segala jenis usaha.

Berikut ini beberapa pilihan sebelum mulai jualan di Tokopedia.

  1. Jual produk sendiri

Pada cara jualan di Tokopedia yang pertama, kamu akan menjadi produsen. Kamu sudah punya produk yang siap dijual lewat Tokopedia. 

Baik itu produk handmade, rumah produksi, maupun dalam skala yang lebih besar lagi.

Tidak melulu harus siap semuanya, baru mulai pun tidak masalah, selagi kamu yang memegang kendali produksi.

Bahkan, kalau karyawan belum banyak sebab apa saja bisa dijual di Tokopedia.

Kelebihan menjual produk sendiri adalah kamu punya brand sendiri, keuntungan maksimal, bisa membuka program reseller dan dropshipper.

Kekurangannya, tentu modal di awal cukup besar, semuanya di-handle oleh kamu, butuh waktu untuk menguatkan brand di pasaran.

  1. Jadi reseller

Dengan menjadi reseller, artinya kamu membantu produsen untuk memasarkan produk mereka. Menjualnya kembali dengan mark-up harga sesuai kesepakatan.

Kelebihan menjadi reseller di Tokopedia tentu kamu bisa mengumpulkan supplier besar dan membantu mereka berjualan. 

Kamu mendapat potongan harga reseller, tidak perlu memproduksi, tinggal stok, dan jual.

Kekurangannya adalah tentu kamu akan butuh modal awal yang lumayan. 

Pasalnya, untuk menjadi reseller, butuh minimum pembelian. Baru nanti Kamu mendapat diskon.

  1. Jadi dropshipper

Berbeda dengan reseller, dropshipper bisa jadi lebih simpel. Cocok untuk sampingan terlebih dulu. 

Tugasnya hanyalah memasarkan produk dari produsen dengan mark-up harga tertentu.

Kelebihan menjadi dropshipper di Tokopedia, yaitu kamu tidak perlu stok barang, mendapat marketing kit yang lengkap dari produsen, tinggal promo & promo terus-terusan.

Kekurangannya, kamu tidak bisa mengontrol lebih jauh untuk stok barang, kualitas foto produk, dan biasanya mark-up harga lebih kecil (dibanding menjadi reseller atau jual produk sendiri).

Cara Buka Toko dan Mulai Jualan di Tokopedia

Tutorial membuka toko di Tokopedia ini bisa dilakukan lewat HP atau PC/Desktop. 

Pilih sesukamu. Kalau memang ingin lebih praktis maka silakan pakai HP. Namun, kalau ingin lebih leluasa maka gunakan PC.

Berikut ini panduannya.

  1. Daftar akun toko

Langkah ini kami contohkan menggunakan Aplikasi Tokopedia. Untuk PC, kurang lebih sama. Silakan disesuaikan. Caranya sebagai berikut:

Pastikan ketika membuat nama toko, kamu memilih nama yang sesuai dengan produk jualanmu.

Pasalnya, mengganti nama toko di Tokopedia memiliki ketentuan tersendiri.

Selain itu, supaya nantinya lebih mudah dalam mengelola toko, silakan unduh aplikasi Tokopedia Seller di PlayStore.

  1. Posting produk pertama

Cara upload produk di Tokopedia sangatlah mudah. Berikut ini langkahnya:

Untuk memasang foto produk, penting juga untuk memperhatikan ketentuan ukuran foto produk Tokopedia yang ideal.

Toko kamu sudah punya produk baru saat ini. Silakan tambahkan produk baru untuk melengkapi etalase toko Kamu di Tokopedia.

Apabila di fase ini kamu mengalami kendala maka kamu bisa menanyakan ke call center Tokopedia agar kendalamu dapat diatasi dengan segera.

  1. Manfaatkan fitur voucher toko

Tokopedia sudah menyiapkan sarana gratis untuk mendukung performa toko Kamu, yakni Voucher Toko. Voucher ini ada 2 tipe: Cashback dan Gratis Ongkir.

Namun, seluruh nominal promosi di fitur Voucher Toko ini, semuanya 100% ditanggung oleh pemilik toko.

Berikut ini pembahasan soal Cashback dan Gratis Ongkir.

Bagaimana cara menggunakan fitur Voucher Toko? Langkahnya sebagai berikut:

  1. Bangun dan tingkatkan reputasi toko

Sembari terus mempercantik toko dan melengkapi produk, silakan bangun reputasi toko selagi ada pesanan masuk.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah sebagai berikut:

Fokus Meningkatkan Penjualan Toko Terkait Jualan di Tokopedia

  1. Buat listing produk yang memikat

Copywriting adalah proses menyusun kalimat penjualan yang mampu mempengaruhi orang untuk membeli.

Sebenarnya, ada banyak sekali aspek yang bisa diterapkan dalam ilmu copywriting. Segala ilmu psikologi dan sains data diterapkan di sini.

Namun, untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia, caranya lebih sederhana. Kamu tinggal fokus pada tiga hal, yaitu judul/headline, deskripsi, dan foto produk.

Buat Headline yang Menjual. Untuk judul produk, gunakan formula ini: “Tipe Produk + Merek + Keterangan“. Itu sudah cukup.

Untuk headline, silakan nanti diletakkan pada kolom deskripsi. Intinya, buat pembaca merasa langsung tertarik untuk membaca deskripsi produk Kamu sampai selesai.

Contoh headline yang persuasif: “Miliki Kursi Kerja Nyaman dengan Cashback Hingga Rp99 ribu, Khusus Hari Ini!“

Buat Deskripsi yang Komplit. Komplit di sini, artinya Kamu jabarkan apa yang Kamu tau mengenai produk Kamu.

Mulai dari spesifikasi (komposisi bahan), fitur, variasi (warna, ukuran), ketersediaan garansi produk. Fokuskan pada keunggulan produk Kamu dan selalu tambahkan benefit (atau manfaat) untuk pelanggan.

Pembeli akan langsung tertarik kalau Kamu dapat menggambarkan hasil akhir yang akan terjadi ketika mereka membeli produk Kamu.

Buat Foto Produk yang Clean. Tidak ada aturan baku untuk foto produk. Tapi yang jelas, selalu pilih latar belakang foto yang terang dan bersih.

Ambil juga beberapa gambar dari sudut pKamung yang berbeda. Dari tampak depan, samping, belakang, atas, atau bahkan diagonal.

Pastikan resolusi foto produk juga tinggi, jadi saat di-zoom tidak pecah.

Baca juga: Jualan yang Paling Laku di Tokopedia, Yuk Simak Daftar Idenya di Sini!

Beri Harga yang Bersaing. Kami selalu menekankan untuk mencantumkan harga yang sesuai dan kompetitif. Tidak terlalu murah, juga tidak terlalu mahal.

Kalau ingin lebih mendalami soal penentuan harga, kami punya referensi. Setidaknya ada 3 cara menentukan harga produk, yakni:

  1. Promosikan menggunakan TopAds

TopAds adalah fitur untuk beriklan di Tokopedia. Bisa digunakan oleh seluruh toko, termasuk Kamu.

Keuntungan menggunakan fitur TopAds adalah, produk Kamu bisa mendapat peringkat teratas saat pembeli mencari produk di kolom search Tokopedia.

Dengan demikian, produk Kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli. Pembeli yang memang membutuhkan produk yang Kamu jual.

Cara kerja fitur TopAds adalah Kamu hanya perlu membayar tiap kali ada yang mengeklik iklan produk Kamu. 

Istilahnya, CPC alias Cost Per Click. Biaya per klik bervariasi, mulai dari Rp250, Rp300, dan Rp350.

Oiya, perlu diketahui bahwa fitur ini hanya bisa diakses lewat PC/Desktop dan Seller App. Tidak bisa melalui app Toped biasa.

Bagaimana cara mengaktifkannya? Berikut ini langkahnya:

Saldo sudah terisi, sekarang giliran menampilkan iklan. Caranya seperti berikut:

Potensi iklan di-klik oleh pembeli jumlahnya bisa macam-macam, bergantung pada besaran budget yang kamu keluarkan untuk beriklan di Tokopedia.

Misalkan kamu memilih budget maksimal Rp100.000, maka bisa di-klik oleh 140-275 calon pembeli (menurut perhitungan Tokopedia).

Nanti, silakan atur kembali untuk budget dan formulasinya. Carilah model yang terbaik untuk produk dan toko Kamu.

  1. Naik kelas menjadi Power Merchant

Power Merchant adalah member/keanggotaan untuk mendapatkan fitur eksklusif dari Tokopedia. 

Keuntungan bergabung menjadi Power Merchant, antara lain:

Fitur ini pada akhirnya bisa membantu kamu untuk meningkatkan penjualan. Fitur ini ada yang gratis, ada yang berbayar.

Bagaimana cara menjadi Power Merchant? Mudah kok, begini panduannya:

Meski agak membutuhkan waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Banyak keuntungan eksklusif yang akan toko kamu dapatkan.

Jualan di Tokopedia

Kembangkan Toko Kamu Menjadi Lebih Besar

  1. Manfaatkan fitur Broadcast Chat

Satu lagi fitur yang sangat powerful ialah Broadcast Chat. Sederhananya, fitur ini bisa berpromosi langsung ke kolom chat pelanggan. Tentu sangatlah tepat sasaran.

Hampir mirip dengan metode email marketing, bukan? Tinggal menambah materi copywriting yang memikat, lalu konversi deh.

fitur Broadcast Chat ini sudah otomatis aktif kalau kamu sudah upgrade toko ke Power Merchant dan Official Store.

Namun, sebelum itu, kamu perlu tahu dulu siapa saja target yang menerima Broadcast Chat ini. Ada tiga, yakni:

Cara menggunakan fitur Broadcast Chat adalah:

Sebagai referensi, Broadcast Chat cukup efektif dikirimkan pada waktu/periode tertentu, yakni:

Intinya, jangkau calon pembeli Kamu dan maksimalkan konversi pembelian menggunakan fitur Broadcast Chat Tokopedia.

  1. Perkuat brand di media sosial

Semua fitur yang ada di Tokopedia sudah dimanfaatkan. Sekarang, tinggal kamu perbaiki sosial media untuk memperkenalkan brand toko Kamu.

Pada dasarnya, sosial media digunakan untuk berinteraksi dengan calon pembeli. 

Berjualan langsung memang bisa dan hasilnya juga bagus. Namun, akan sangat efektif jika fokus untuk menjalin engagement terlebih dulu.

Sosial media yang bisa dipakai, yaitu Facebook dan Instagram. Kedua platform ini sudah terbukti mampu menunjang brand image untuk bisa dikenal oleh para target.

Sebagai gambaran, ada 3 tipe konten yang efektif untuk membangun kedekatan dengan calon pelanggan di sosial media, yakni:

Baca juga: Cara Gabung Promo Tokopedia, Dijamin Belanja Murah!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version