Site icon Dunia Fintech

Kargo Technologies Terima Suntikan Modal dari Anak Perusahaan AirAsia Group

Kargo Technologies

JAKARTA, duniafintech.com – Marketplace logistik di Indonesia, Kargo Technologies, menerima suntikan modal dari Teleport, anak perusahaan logistik AirAsia Group. Pendanaan ini diketahui berbentuk convertible notes (obligasi konversi), yakni surat utang yang bisa diterbitkan startup untuk dibeli oleh investor.

Menurut Wakil Presiden Operasional Kargo, Marselinus Erick, suntikan modal tersebut membantu pihaknya untuk menyediakan solusi logistik terintegrasi di tanah air. Ia menambahkan, kemitraan ini pun membuka peluang untuk menggabungkan konektivitas udara dengan kemampuan truk Kargo di darat.

“Kemitraan ini menggabungkan kemampuan jarak menengah Kargo dengan keahlian jarak jauh Teleport. Investasi ini akan memperluas kemampuan jarak menengah Teleport untuk melampaui kargo udara, menggabungkan konektivitas udara dengan kemampuan darat, serta memanfaatkan teknologi dan jaringan truk yang kuat dari Kargo,” ucapnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Disampaikan Marselinus, Kargo hadir dengan solusi komprehensif yang dipadukan dengan data dan teknologi terkini sebagai upaya menjawab tantangan yang dihadapi industri logistik dalam proses rantai pasok.

“Bisnis dari semua ukuran sekarang dapat mengirimkan barang mereka ke lebih banyak tempat di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dalam waktu kurang dari 24 jam. Dengan kemitraan ini, kami akan memanfaatkan basis pelanggan Teleport dan menangani mereka berdasarkan keahlian kami,” paparnya.

Nantinya, lanjut Marselinus, Kargo akan dapat memenuhi layanan mid-mile di darat, sementara Teleport akan bisa memenuhi kebutuhan kargo udara dan last-mile. Tentu saja, imbuhnya, hal itu akan meningkatkan penawaran Kargo dan meningkatkan efisiensi pemenuhan kepada pelanggan.

Baca Juga:

Di sisi lain, Pete Chareonwongsak selaku CEO Teleport menyebut bahwa kerja sama ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam memfasilitasi ekosistem logistik yang terintegrasi. Dirinya pun meyakini bahwa kerja sama itu bisa memberikan hasil positif bagi perkembangan kota-kota berkembang di tanah, khususnya, dan Asia Tenggara, pada umumnya.

“Kami memahami, kota dengan pertumbuhan tercepat di masa depan adalah kota kelas menengah. Kami perlu melampaui jaringan untuk menghubungkan kota-kota berkembang ini. Kemitraan dengan Kargo membuat kami siap untuk melintasi Asia Tenggara,” katanya dalam keterangan resminya.

Ditambahkan Co-Founder dan CEO Kargo, Tiger Fang, kemitraan strategis dengan Teleport ini bakal membantu Kargo dalam memperluas rantai nilai secara horizontal. Lebih jauh, ia menyatakan bahwa Kargo pun terus melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan bisnis.

Bahkan, selama pandemi, mitra Kargo memperoleh lebih dari dua kali lipat jumlah pekerjaan ketimbang tanpa dukungan platform.

“Kami berharap kemitraan ini dapat saling menguntungkan kedua belah pihak dengan menumbuhkan kehadiran satu sama lain di Asia Tenggara pada tahun 2022 seiring dengan upaya kami untuk memecahkan masalah logistik yang selalu hijau di kawasan ini,” sebutnya.

Kargo sendiri saat ini punya lebih dari 75.000 armada di jaringannya. Kargo Technologies pun beberapa bulan lalu telah meluncurkan KargoNexus, yakni sebuah platform yang memudahkan perusahaan dalam menerapkan pemantauan dan pelacakan secara tepat untuk evaluasi kinerja dan analisis operasi logistik.

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version