Kartu debit dan kartu kredit saat ini sudah menjadi barang yang dipakai dalam memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari di hampir semua kalangan masyarakat. Namun, tentu saja terdapat perbedaan kartu debit dan kartu kredit serta keunggulannya masing-masing. Setidaknya, perbedaan itu terlihat dari fungsi kartu kredit dan debit yang berlainan.
Biasanya, kartu debit itu berfungsi untuk pembayaran lunas, sementara kartu kredit itu fungsinya sama dengan berutang. Itu berarti, pada kartu kredit, bank yang membayar dan memberi waktu ke pengguna untuk mengganti uang bank tersebut. Berdasarkan fisiknya, juga terdapat perbedaan fisik kartu debit dan kredit yang dapat dilihat secara kasat mata.
Untuk mengetahui perbedaan kartu debit dan kredit, ulasan lengkapnya disajikan di bawah ini.
Perbedaan kartu debit dan kredit berdasarkan bentuk fisiknya
Bentuk fisik kartu debit dan kredit mempunyai perbedaan. Diketahui, terdapat beberapa ciri secara visual yang biasanya bakal langsung dikenali dan ditemukan oleh para pengguna kedua kartu itu.
Kartu debit
Ciri-ciri kartu debit adalah sebagai berikut:
- Kartu debit memiliki logo internasional biasanya Visa atau MasterCard.
- Terdapat nama bank dan logo bank penerbit di bagian depan dan/atau belakang kartu.
- Terdapat sederet nomor kartu yang menjadi identitas kartu dan informasi pribadi pemilik kartu yang tercatat di bank.
- Terdapat informasi mengenai masa berlaku kartu.
- Pada bagian depan kartu, terdapat nama pemilik atau pemegang kartu sesuai identitas resmi di KTP/SIM/Paspor.
- Nomor identifikasi bank penerbit.
- Hologram atau gambar tiga dimensi untuk MasterCard, Visa, Astra Card, dan BCA Card.
Kartu kredit
Ciri-ciri kartu kredit, yakni:
- Nama bank penerbit di bagian atas kartu kredit.
- Chip untuk kartu kredit yang diterapkan sejak 2005 dan berisi data serta informasi nasabah atau pemilik kartu kredit.
- Biasanya nomor kartu kredit terdiri atas 16 digit nomor. Adapun 4 digit pertama mengindikasikan jenis kartu dan jaringan pembayaran internasional.
- Nama pemegang kartu tertera pada kartu kredit dan sesuai dengan identitas asli pemilik yang tercantum pada KTP/SIM/Paspor.
- Masa berlaku kartu atau Valid Thru terdiri atas bulan dan tahun dari 2, 3, atau 5 tahun.
- Logo jaringan pembayaran internasional biasanya VISA atau MasterCard.
- Pita magnetik sebagai fitur menyimpan data nasabah.
- Kotak tanda tangan sebagai bukti kamu pemilik resmi kartu kredit.
- Nomor pengaman kartu atau Card Verification Value (CVV) yang terdiri atas 3 digit nomor verifikasi.
- Informasi bank penerbit kartu di bagian belakang kartu sebagai informasi tambahan.
- Hologram berlogo jaringan pembayaran.
Cara membedakan kartu kredit dan debit berdasarkan pembuatannya
Hal selanjutnya yang menjadi perbedaan antara kartu kredit dan debit, yakni cara pembuatannya atau mengajukannya.
Kartu debit
Perlu diketahui, pengajuan kartu debit lebih mudah ketimbang kartu kredit. Penyebabnya, ada beberapa bank yang sudah menawarkan pembukaan rekening online. Cara mengajukan kartu debit adalah sebagai berikut:
- Datang ke bank atau melakukan pembukaan rekening secara online.
- Ambil nomor antrean untuk pembukaan rekening apabila datang ke kantor cabang.
- Lengkapi formulir dan dokumen yang diperlukan.
- Siapkan setoran awal yang berkisar Rp100 ribu-Rp500 ribu.
- Kemudian, kartu debit siap digunakan di mesin ATM atau EDC.
Kartu kredit
Nasabah yang hendak membuat kartu kredit harus melewati beberapa tahap, termasuk survei. Langkahnya adalah sebagai berikut:
- Mengajukan kepada pihak bank untuk membuat kartu kredit.
- Melampirkan dokumen dan data yang diperlukan.
- Pihak bank akan melakukan survei atas kondisi keuangan.
- Survei pemasukan bulanan, jumlah utang pribadi, dan riwayat pembayaran cicilan.
- Pertimbangan lain, seperti gaji, dianggap kurang memadai untuk memiliki kartu kredit.
Cara membedakan kartu kredit dan debit berdasarkan penggunaannya
Meski sama-sama merupakan produk bank, penggunaan kartu kredit dan debit jelas berbeda. Inilah perbedaannya:
Kartu debit
- Pengguna harus memiliki rekening tabungan pribadi terlebih dahulu di bank penerbit.
- Kartu akan langsung diberikan pada pengguna sesaat setelah mengajukan pembuatan rekening.
- Pembayaran akan langsung memotong saldo pada rekening tabungan dengan batas transaksi sesuai dengan jumlah saldo dalam rekening.
- Penarikan tunai tidak akan dikenakan biaya tambahan asalkan penarikan dilakukan di ATM milik bank penerbit. Sedangkan jika penarikan dilakukan di bank bukan milik penerbit akan dikenakan biaya dengan jumlah tertentu.
Kartu kredit
- Calon pengguna harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan bank sebelum mendapatkan kartu kredit.
- Pengajuan disetujui atau tidak tergantung pada penghasilan, riwayat kredit, formulir yang dilengkapi, dan lain sebagainya.
- Pengguna tidak butuh saldo tabungan, namun memiliki limit dana transaksi. Setiap jenis kartu kredit memiliki besaran limit yang berbeda-beda.
- Pengguna akan mendapatkan tagihan per bulan yang harus dibayarkan setelah menggunakan kartu kredit. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara dicicil ataupun langsung lunas.
- Pengguna akan dikenakan biaya saat melakukan tarik tunai dengan kartu kredit.
Cara membedakan kartu kredit dan debit berdasarkan biayanya
Perbedaan lainnya adalah pada biaya-biaya yang dikenakan pada kartu debit dan kredit.
Kartu debit
Inilah beberapa biaya yang ada pada kartu debit:
- Biaya administrasi saldo rata-rata bulanan
- Biaya penarikan di ATM berbeda
- Biaya transfer ke rekening beda bank
- Biaya penggantian kartu rusak atau hilang
- Biaya penutupan rekening
Kartu kredit
Pada kartu kredit, terdapat sejumlah biaya, yakni:
- Biaya administrasi tahunan
- Biaya materai
- Biaya keterlambatan
- Biaya bunga
- Biaya kelebihan pemakaian (over limit)
- Biaya tarik tunai
- Biaya konversi mata uang asing
- Biaya salinan dan cetak tagihan bulanan
- Biaya penggantian kartu hilang atau rusak
- Biaya pembatalan cicilan
- Biaya pengembalian cek/giro
- Biaya tagihan auto-payment
- Biaya tukar reward points
- Biaya notifikasi
- Biaya administrasi lainnya, misalnya penutupan kartu kredit.
Cara membedakan kartu kredit dan debit berdasarkan penarikan tunai
Kedua jenis kartu ini, baik kredit maupun debit, dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai. Namun, dalam penarikan tunai melalui kartu kredit, akan ada ada bunga yang ditetapkan, dengan besaran antara 2-2,25 persen. Nilai maksimal tarik tunai kartu kredit adalah 70 persen dari limit tarik tunai yang disetujui. Adapun tujuan pembatasan tarik tunai ini untuk mengurangi penarikan dalam jumlah besar oleh nasabah.
Lain halnya dengan tarik tunai kartu debit sebab tidak ada biaya ataupun bunga. Adapun biaya administrasi hanya dikenakan jika nasabah melakukan tarik tunai lewat ATM dari bank yang berbeda.
Dampak terhadap catatan kredit
Skor kredit atau credit score secara langsung akan terpengaruh oleh penggunaan kartu kredit. Hal itu karena saldo utang yang tinggi dan pembayaran yang sering terlambat akan menimbulkan “rapor merah” bagi riwayat perkreditan. Rapor merah itu boleh jadi akan membuat nasabah masuk daftar hitam SLIK OJK. Dampaknya adalah ketika mengajukan kredit kembali, nama nasabah itu akan ditolak di mana pun.
Di sisi lain, penggunaan kartu debit tidak memengaruhi skor kredit. Pasalnya, riwayat rekening tabungan seseorang diketahui memang tidak akan mempengaruhi penilaian kredit.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan atau keunggulan kartu kredit yang menguntungkan penggunanya adalah sebagai berikut:
- Banyak promo dan diskon di berbagai merchant yang bekerja sama.
- Terdapat reward atas penggunaan kartu kredit yang dihitung berdasarkan akumulasi transaksi.
- Memudahkan berbelanja di luar negeri termasuk belanja online.
- Selagi digunakan secara bijak, kehadiran kartu kredit mengatur keuangan menjadi lebih baik. Dalam hal ini, asalkan pembayarannya tidak pernah terlambat.
- Menyediakan dana yang dibutuhkan ketika terdesak.
Kekurangan kartu kredit
Beberapa kekurangan kartu kredit yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
- Setiap transaksi dikenakan bunga, semakin besar transaksi berdampak pada semakin besar bunga yang harus dibayar.
- Ada batas waktu pembayaran.
- Ada limit transaksi.
- Tarik tunai dikenakan bunga dan ada limit tarik tunai.
Kelebihan dan kekurangan kartu debit
Kelebihan kartu debit
Sederet kelebihan kartu debit adalah:
- Tidak ada bunga atau denda karena penarikan atau pembayaran dilakukan dari tabungan kamu di bank.
- Tarik tunai lebih gampang karena gak ada biaya tambahan selama dilakukan di ATM dengan bank yang sama.
- Bebas dari cicilan bulanan karena kamu gak pakai uang bank, melainkan tabungan kamu.
- Bebas biaya transaksi.
Kekurangan kartu debit
Kekurangan kartu debit yang perlu diketahui, antara lain:
- Transaksi terbatas pada saldo.
- Promo yang disediakan terbatas.
- Rawan kejahatan, terutama di mesin ATM sebab nomor kartu debit dan PIN dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra