Site icon Dunia Fintech

Kasus COVID-19 Melonjak, Harga Emas 1 Desember Terinjak

harga emas 1 Desember

DuniaFintech.com – Harga emas 1 Desember 2020 di penyelenggara PT Pegadaian kembali melemah setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan data kasus aktif dan angka kesembuhan COVID-19 yang dinilai semakin memburuk. 

Hal tersebut merujuk pada persentase kasus aktif melonjak dari 12,78% menjadi 13,41% per 29 November. Pada saat yang sama, angka kesembuhan menurun dari 84,03% menjadi 83,44%.

“Ini semuanya memburuk karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin,”

Pada situs resmi Pegadaian, hampir semua ukuran emas Antam mengalami penurunan harga, di mana untuk ukuran 2 gram  bertengger di harga Rp 1.962.000 pada Selasa, 1 Desember 2020.

Sementara itu, untuk logam mulia ukuran 5 gram harganya merosot dari Rp 4.778.000 menjadi Rp 4.753.000. Hal yang sama juga terjadi dengan ukuran 10 gram yang kemarin dibanderol sebesar Rp 9.542.000 menjadi Rp 9.248.000.

Baca juga:

Harga Emas 1 Desember 2020

Ada pun harga emas per 1 Desember 2020 di penyelenggara Antam mau pun UBS adalah sebagai berikut.

UkuranAntamUBS
0,5Rp0Rp513.000
1Rp0Rp950.000
2Rp1.962.000Rp1.925.000
5Rp4.753.000Rp4.723.000
10Rp9.542.000Rp9.247.000
25Rp23.736.000Rp22.897.000
50Rp47.449.000Rp45.876.000
100Rp94.696.000Rp89.876.000

Sebagai salah satu jenis investasi yang populer di dunia, beberapa orang kerap menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek, seperti indeks harga saham. Meski demikian, beberapa orang juga menjadikan logam mulia sebagai jaminan simpanan serta safe haven.

Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi laju pertumbuhan dan penurunan nilai emas. Faktor yang paling berpengaruh ialah perubahan nilai mata uang Dollar Amerika Serikat. Disebutkan, semakin tinggi nilai tukar mata uang negeri Paman Sam tersebut terhadap Rupiah, maka harga logam mulia tersebut semakin meroket.

DuniaFintech/Fauzan

Exit mobile version