JAKARTA, duniafintech.com – Dirjen Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana, ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka minyak goreng, korupsi atau maling uang rakyat terkait izin ekspor CPO pada Selasa, 19 April 2022, kemarin.
Adapun penetapan Dirjen PLN Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana ini sebagai tersangka dalam izin ekspor CPO menyebabkan kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Menanggapi penetapan dan penangkapan seorang Dirjen Kemendag, komika Gilang Bhaskara ikut melontarkan kritik. Lewat cuitan, pelawak yang biasa disapa Gilbhas ini menyebut bahwa korupsi tidak mungkin sendirian.
“Korupsi ga mungkin sendirian,” tulis Gilang Bhaskara pada akun twitternya @gilbhas, dikutip pada Rabu (20/4).
Sontak, cuitan itu banjir dukungan netizen. Para warganet pun bahkan menyebut bahwa penangkapan Dirjen di Kemendag itu hanyalah sebagai kambing hitam.
“Belio itu cm tumbal korporat.. pelaku sbenernya alias otaknya ga bakal pernah ketangkep. sama kek setnop, doi cm tumbal krn doi paling culun ditongkrongan,” tulis akun @rrudi9.
“Dan mereka juga tau kok kalo mereka kambing hitam. Kayaknya dikasih kontribusi apaaa gitu kali ya. Pernah mikir gini: kenapa pas sidang mereka gak teriak aja gitu ya “saya dijebak, saya disuruh ngaku, saya dikambinnghitamkan!!” Tapi pasti gk ada yg percaya,” imbuh @NinaYs80
“Bahkan ada yg gtau apa” tpi dijebak lalu dijadiin kambing hitam. Wkwk,” kata @lemonendrugs.
“Mustahil persoalan begini mendag nggak tau apa2, di negeri wakanda kan setiap persoalan selalu ada pertumbalan yg jdi tsk,” sebut @WindyAdrian1.
“Itu mendag nya ikut korup juga ngga ya? secara kemaren pas lagi rame digoreng doi keknya gada ngasih statement apa²,” tutur @chatimelvr.
“Kemendagnya juga periksa… pantesan aja kuat mafia minyak goreng nya..orang dalem juga ternyata,” ucap @imamiskandarr.
“Ah kambing hitam aja ini mah, gamungkin lah klo yg tertinggi di instansu itu bersih,” sebut @MangkunegaranX.
“Dia cuma tumbal wkwk mafia yg sebenarnya masih ad…. Akrwhaxkwa,” tulis @mrifkyrv.
“Kaya gak hafal aja, dikasih ekor aja biar kepalanya gak ke makan wkwk,” cuit @irvanurianus_.
“Gw masih curiga dia cuma kambing hitam, pemain dibalik layarnya ngga ketahuan,” balas @prstydedy.
“Kalo gw yakin beliau cuma kambing hitam. At least buat mgebungkam congor masyarakat ga si?” kata @oconizm.
“Yang kayak gini mah udah ketebak. ‘Dia’ cuma jadi tumbal supaya masyarakat fokusnya ke ‘Dia’ bukan ke ‘yang lain’,” sebut @fforhuman.
“Stuntman ini mah, bang Aktor sebenarnya lagi duduk santai sama sutradara sambil mikir sekenario selanjutnya,” komentar @ty_prastawa.
Sebagai informasi, di samping Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari, juga ditetapkan empat pelaku lainnya. Para pelaku ekspor CPO yang ditetapkan dari kalangan pengusaha adalah Stanley MA sebagai Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group, Master Parulian Tumanggor sebagai Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT seorang General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto