DuniaFintech.com – Kementerian Perindustrian kembali meluncurkan program Startup4industry 2020 sebagai wujud nyata dalam penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Langkah strategis ini diyakini bisa menjembatani kebutuhan pelaku industri dan masyarakat terhadap peran startup sebagai technology provider.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai perusahaan rintisan berbasis teknologi atau startup dapat mendorong akselerasi industri 4.0. Startup lokal memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi digital Tanah Air.
Agus menyatakan, pelaku industri besar perlu memperkuat kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan startup Anak Negeri. Pasalnya, startup dinilai memiliki keunggulan dalam memberikan solusi terkait digitalisasi terhadap pelaku industri.
Untuk itu, baginya penting untuk meluncurkan program Startup4Industry 2020 bertajuk ‘Indonesia Percaya Diri Dengan Teknologi Dalam Negeri’ tersebut. Program ini diharapkan menekan dampak pandemi dengan memanfaatkan teknologi.
“Kemenperin kembali melaksanakan program Startup4Industry 2020 dalam mendorong implementasi teknologi 4.0, dengan menjembatani kebutuhan dunia industri dan masyarakat dengan startup Tanah Air sebagai technology provider.”
Ia berpendapat, akan timbul multiplier effect, utamanya kepada sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yaitu industri otomotif, makanan dan minuman, hingga farmasi. Yang tidak kalah penting, lanjut Agus, adalah memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat.
Baca Juga:
- Mengenal Digital Future Exchange, Bursa Berjangka Spesialisasi Aset Digital
- Tokopedia Duduki Peringkat Atas Sebagai Tempat Kerja Terbaik di Asia
- OJK Rombak Aturan Main Industri Fintech P2P Lending, Ini Rinciannya
Sebagai informasi, Making Indonesia 4.0 diluncurkan pada 2018 oleh Presiden Joko Widodo sebagai inisiatif untuk merevolusi industri dengan implementasi teknologi.
Terkait hal itu, Kementerian Perindustrian diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong implementasi teknologi 4.0 diantaranya pilot project implementasi industri 4.0 hingga pelatihan digital transformation manager.
Selain itu, terdapat juga sosialisasi dan seminar tentang industri 4.0, peluncuran Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), serta program Startup4Industry.
Penyelenggaraan program Startup4industry pada tahun 2018 dan 2019 lalu telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian, di antaranya jumlah peserta kompetisi yang mencapai 220 pelaku startup, dengan 15 proyek implementasi yang dikerjakan startup di sektor IKM, dan sebanyak 26 IKM memakai solusi teknologi dari startup tersebut.
Selanjutnya, salah satu finalis pada kompetisi Startup4industry 2018, yakni MSMB mampu menjuarai Hermes Startup Award 2020, kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan pertama kali oleh Deutsche Messe, penyelenggara Hannover Messe.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)