DuniaFintech.com – Dalam pasar aset kripto, kenaikan harga Bitcoin kembali menjadi buah bibir. Bitcoin menembus $40.000 untuk mencapai rekor tertinggi baru pada hari Kamis. Prestasi ini membantu mengangkat nilai total seluruh pasar aset kripto menjadi di atas $1 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Koin digital mencapai level tertinggi sepanjang masa $40.367 sekitar pukul 1:17 malam. Ini terjadi hanya beberapa jam setelah aset kripto nomor satu dunia itu berhasil melewati level $ 39.000, menurut data dari Coin Metrics.
Bitcoin kembali mengalami peningkatan harga setelah memecahkan rekor dengan catatan perdagangan terakhir pada $ 38.885, naik 9,1% lebih tinggi dari hari sebelumnya. Aset kripto in naik lebih dari 30% sejak awal 2021 dan dalam 12 bulan terakhir telah melonjak 400%.
Baca Juga:
- Gara-gara Bitcoin Naik Terus, Paypal Minat Investasi Startup Kripto
- LandX, Platform Equity Crowdfunding dari Bisnis Properti
- Harga Melesat, Bitcoin Kokohkan Posisi Sebagai Emas Digital
- Bitcoin Sebagai Aset Investasi? Apakah Pilihan yang Tepat?
- JPMorgan Prediksi Harga Bitcoin Melampaui $146.000
Nilai Kapitalisasi Pasar Aset Kripto Dunia Kini Melampaui $1 Triliun
Nilai seluruh pasar aset kripto, yang terdiri dari Bitcoin dan koin digital lainnya seperti Ethereum dan Ripple dan lain sebagainya kini telah melampaui $1 triliun untuk pertama kalinya pada hari Kamis, menurut data dari Coinmarketcap. Bitcoin sejauh ini merupakan aset kripto yang paling dominan, dengan nilai pasar lebih dari $700 miliar.
Kebangkitan Bitcoin telah dikaitkan dengan sejumlah faktor termasuk banyaknya pembelian dari investor yang merupakan institusi besar. Investor terkenal seperti Paul Tudor Jones, misalnya dikabarkan telah membeli Bitcoin.
Gagasan tentang Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi terus mendapatkan kekuatan karena pemerintah di seluruh dunia memulai program stimulus fiskal skala besar. Analis berpendapat hal ini dapat menyebabkan lonjakan inflasi.
Simons Chen, direktur eksekutif investasi dan perdagangan di perusahaan layanan keuangan cryptocurrency Babel Finance, mengatakan kepada CNBC bahwa lonjakan harga di bulan Januari ini pasti akan menarik perhatian manajer aset untuk lebih banyak melakukan diversifikasi investasi mereka dengan investasi alternatif seperti emas dan aset kripto. Ini dilakukan dalam rangka melindungi nilai aset yang mereka miliki dari inflasi dan berbagai isu geopolitik.
Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk memperbanyak aset kripto dalam portofolio investasi Anda?
(DuniaFintech/Dita Safitri)