Site icon Dunia Fintech

Kenaikan Harga Pertamax, Pulsa Juga Naik? Warganet Singgung Soal Ibu Kota Baru

kenaikan harga

JAKARTA, duniafintech.com – Kenaikan harga -harga barang terus menjadi sorotan, terutama oleh ibu-ibu di seluruh Indonesia. Yang sempat membuat geger beberapa bulan ini adalah kenaikan harga minyak goreng, bahkan mencapai 50 ribu untuk ukuran 2 liter.

Setelahnya, publik digegerkan dengan persetujuan DPR RI kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, yang harganya kini mencapai Rp 16 ribu per liternya.

Sedangkan yang terbaru, tarif pulsa dan kuota internet pun dikabarkan akan naik per 1 April 2022 ini.

Sekilas mungkin terlihat sepele, namun kenaikan harga pulsa tentu sangat berpengaruh terhadap kebutuhan rumah tangga. Apalagi jika dihadapi oleh keluarga dengan anak yang masih menjalani pembelajaran secara daring dan tentunya memerlukan jaringan internet.

Dikutip dari Suara.com, kondisi ini sendiri berkaitan dengan besaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang naik mulai besok. Pemerintah telah menetapkan besaran PPN berubah, dari yang semula sebesar 10 persen menjadi 11 persen.

Kenaikan besaran PPN ini  diatur di RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang sudah disetujui oleh DPR RI. Pulsa dan kuota internet digolongkan sebagai barang yang terdampak kenaikan PPN tersebut.

“Semua naekkk….” kritik Instagram @lambe_turah yang memviralkan kembali konten tersebut, dikutip Suara.com pada Kamis (31/3/2022). “Mana menjelang Ramadhan lagi…”

Warganet juga ikut dibuat gaduh dengan rencana kenaikan harga pulsa ini. Malah banyak yang mengaitkan rencana ini dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang disebut akan dibiayai dengan patungan masyarakat.

“Semua naik. ini proses dana urunan masyarakat buat IKN,” komentar warganet.

“Buat patungan bangun ibukota baru itu ya lewat naikin semua harga,” sindir warganet.

“Gapapa naek, tapi tolong menterinya turun..” ujar warganet.

“Semuanya naik, gaji doang yang kagak naik-kagak,” keluh warganet.

“Yang turun hanya air hujan dan air mata,” imbuh warganet lain.

“Tak tungguu harga apa lagi yang bakal naik,” celetuk warganet.

“Semuanya naik .. cuma UMR doang yang sulit naik,” seloroh warganet.

“Ibu-ibu yang punya anak sekolah nya daring . Menangis melihat ini,” timpal warganet lain

Penulis: Panji A Syuhada

Editor: Rahmat Fitranto

Exit mobile version