duniafintech.com – Bitcoin Indonesia tidak berhenti memberikan berbagai penawaran untuk Anda yang ingin melakukan investasi secara digital. Kali ini bekerja sama dengan Tokenomy, Bitcoin Indonesia sudah membuka layanan trading TEN (Tokenomy) dengan Rupiah.
Layanan trading terbaru ini mulai dibuka pada hari Kamis, 5 Februari 2018 pada pukul 14.00. Fee yang dikenakan untuk memperjualbelikan TEN dengan rupiah sama seperti yang berlaku pada jual beli Bitcoin yakni 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker.
Baca juga: https://duniafintech.com/wall-street-berhasil-pecahkan-satu-masalah-besar-yang-dihadapi-bitcoin/
Nidya Rahmanita selaku Lead Consultant Supervisor Branch Jakarta mewakili Bitcoin Indonesia menyebut bahwa penawaran terbaru mereka ini mendapatkan sambutan yang cukup baik.
Respon dari member dalam maupun luar negeri cukup bagus. Saat ICO diperjualbelikan untuk pertama kali, TEN sangat cepat habisnya. TEN senilai 40.000.000 habis terjual dalam 20 menit,” ungkapnya.
Setelah diluncurkan, harga TEN di listing market Bitcoin Indonesia pun cenderung mengalami kenaikan secara signifikan. Ini semakin menunjukkan antusiasme yang tidak berkurang dari publik terhadap berbagai jenis aset digital termasuk yang baru diluncurkan seperti TEN.
Baca juga: tips-mengatasi-bahaya-malware-yang-mengintai-para-pemilik-mata-uang-virtual/
Mengenal TEN/Tokenomy
TEN atau Tokenomy merupakan platform yang melakukan tokenisasi produk baik untuk keperluan loyalty point, donasi, crowdfunding dan berbagai keperluan lain. Tokenomy memiliki misi untuk menciptakan penyertaan keuangan dan memberikan akses kepada siapa pun yang ingin terhubung dengan jaringan pendanaan alternatif dan inovasi global. Oscar Darmawan, CEO Bitcoin Indonesia ikut terjun langsung dalam proses development TEN.
Tertarik untuk membeli TEN? Silakan daftarkan diri Anda melalui Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id) dan nikmati pengalaman trading berbagai aset digital yang aman dan nyaman.
Baca juga: https://duniafintech.com/libur-tahun-baru-imlek-harga-bitcoin-cenderung-stabil/
Written by: Dita Safitri