26.1 C
Jakarta
Minggu, 28 April, 2024

Tentang Klaim Asuransi: Cara Pengajuan dan Tips

Mengetahui cara klaim asuransi menjadi salah satu hal penting yang ada dalam produk asuransi atau pertanggungan. Karena itu, penting untuk mengetahui seluk-beluk hingga tipsnya. Penjabarannya disajikan di bawah ini.

Sekilas tentang Klaim Asuransi

Klaim asuransi adalah tuntutan dari pihak tertanggung lantaran adanya kontrak perjanjian dengan pihak pertanggungan untuk menjamin pembayaran ganti rugi selama pembayaran premi sudah dilakukan oleh pihak tertanggung. Secara ringkas, terminologi ini berarti permohonan resmi yang diajukan kepada perusahaan pertanggungan agar melakukan pembayaran kepada penerima.

Tujuan dan Fungsi

1. Pengalihan risiko

Tujuan yang satu ini menjadi hal yang paling utama dan terpenting. Dalam hal ini, pengalihan risiko berarti pihak tertanggung menyadari adanya ancaman bahaya dalam jangka pendek atau panjang terhadap jiwa atau juga harta kekayaannya. Jika ancaman itu menjadi kenyataan, nasabah akan menderita kerugian dan bakal merasakan beban risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

2. Pembayaran ganti rugi

Selanjutnya, yakni untuk pembayaran ganti rugi. Saat nasabah mengalami sebuah peristiwa yang menimbulkan kerugian, contohnya terjadi kebakaran pada rumah, pihak pertanggungan bakal mengganti kerugian yang sesuai dengan premi yang dipilih oleh nasabah tersebut.

Meski demikian, setiap perusahaan pertanggungan biasanya punya batas plafon dari tanggungan yang dapat diberikan. Di sisi lain, kendati kerugian tidak ditanggung seratus persen, tetapi beban finansial nasabah tentu bakal berkurang dengan signifikan.

3. Pembayaran santunan

Guna lainnya adalah untuk membayar santunan bagi nasabah, contohnya pada produk pertanggungan jiwa, yang diadakan berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan pihak pertanggungan.

Di samping itu, undang-undang pun mengatur pertanggungan yang memiliki sifat wajib, contohnya BPJS kesehatan. Pertanggungan sosial yang satu ini bertujuan melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan yang dapat mengakibatkan kematian dan sebagainya.

Cara Klaim Asuransi

 

1. Cara klaim asuransi kesehatan

Prosedur pengajuan tuntutan pertanggungan kesehatan di beberapa perusahaan dapat mengikuti langkah sebagai berikut:

– Pastikan polis pertanggungan kesehatan aktif dengan rutin membayar premi pertanggungan kesehatan.

– Pastikan penyakit yang hendak menjadi tuntutan tidak termasuk dalam pengecualian. Pasalnya polis pertanggungan kesehatan menerapkan pengecualian yakni jenis-jenis penyakit atau kondisi yang tidak termasuk dalam cakupan perlindungan. Contohnya, penyakit HIV/AIDS, biaya untuk barang-barang di luar alat kesehatan, seperti tisu dan biaya non obat, seperti suplemen dan vitamin.

– Bila sudah memahami hal di atas, nasabah dapat menghubungi agen pertanggungan dan memberitahu bahwa dirinya tengah dirawat. Agen pertanggungan bakal memberitahu langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh nasabah. Sejumlah perusahaan pertanggungan pun menyediakan perwakilan di rumah sakit yang dapat membantu nasabah dalam hal proses tuntutan.

– Nasabah dapat bisa menyimpan seluruh tanda bayar transaksi pengobatan untuk keperluan reimbursement.

– Kalau sudah diizinkan pulang dari rumah sakit, nasabah dapat segera mengajukan tuntutan dengan cara mengisi formulir tuntutan. Formulir ini bisa diperoleh dengan mengunduhnya dari website perusahaan pertanggungan.

– Jangan menunda proses tuntutan sebab kebanyakan perusahaan pertanggungan hanya menerima tuntutan untuk perlindungan kesehatan tidak lebih dari 30 hari setelah kejadian.

– Ikuti prosedur tuntutan yang biasanya dapat ditempuh lewat tiga cara:

  1. Kirimkan formulir tuntutan asli dan dokumen pendukung secara manual ke kantor perusahaan pertanggungan kesehatan.
  2. Unggah formulir tuntutan dan dokumennya secara online melalui website.
  3. Unggah formulir dan dokumen tuntutan.

Adapun setelah mengirimkan formulir tuntutan dan dokumen pendukungnya, perusahaan pertanggungan bakal melakukan pengecekan kelengkapan dokumen yang akan dikonfirmasi kepada nasabah. Apabila dokumen lengkap dan tuntutan diterima, perusahaan pertanggungan bakal membayarkan dana pengobatan nasabah sesuai manfaat perlindungan yang tertera dalam polis.

2. Cara klaim asuransi jiwa

– Nasabah atau ahli waris dapat menghubungi pihak pertanggungan untuk melaporkan bahwa tertanggung meninggal. Siapkan beberapa dokumen, seperti surat kematian dan dokumen polis pertanggungan untuk mendukung laporan.

– Selanjutnya pihak pertanggungan akan memastikan dan menghubungi ahli waris untuk melakukan sejumlah wawancara. Contohnya, mengenai kebenaran kabar meninggalnya tertanggung dan memastikan dokumen terkait polis pertanggungan berada ditangan ahli waris. Sejumlah perusahaan pertanggungan diketahui juga menyediakan proses tuntutan secara online.

– Pihak pertanggungan akan mengirimkan formulir tuntutan untuk perlindungan jiwa lantaran tertanggung meninggal dunia. Nasabah atau ahli waris dapat menyiapkan dokumen dan mengisi seluruh formulir tuntutan lalu mengirimkan kembali kepada pihak pertanggungan. Sejumlah dokumen pendukung yang diminta, di antaranya polis dan endorsement (Asli), fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi, fotokopi KTP atau identitas diri dari penerima manfaat, Surat Keterangan Meninggal Dunia dari pemerintah setempat, Surat Keterangan Meninggal dari Dokter/Rumah Sakit yang berisikan penyebab kematian tertanggung, surat keterangan kepolisian (BAP) asli apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.

– Pihak pertanggungan akan melakukan verifikasi dokumen dan melakukan analisis apabila data sudah lengkap.

– Bila dokumen disetujui, pihak pertanggungan akan menghubungi ahli waris dengan perantara agen pertanggungan mengenai ditolak atau diterimanya proses pengajuan tuntutan.

3. Cara klaim asuransi mobil

– Nasabah dapat melaporkan kejadian yang menimpa mobil dengan melampirkan foto kerusakan mobil.

– Siapkan dokumen lengkap, seperti STNK, SIM, dan surat keterangan dari kepolisian apabila kerusakan mobil lebih dari 70 persen serta polis pertanggungan mobil. Persyaratan dokumen amat penting supaya proses pengajuan berjalan lancar.

– Nasabah dapat mengisi laporan secara offline atau juga secara online di aplikasi pertanggungan, kemudian mendatangi cabang terdekat. Pihak pertanggungan akan melakukan pengecekan kelengkapan data dan mengirim surveyor untuk melihat kerusakan mobil.

– Setelah survei selesai dan disetujui, mobil akan diantar menuju bengkel dan kemudian dibawa kembali ke lokasi yang dipilih oleh nasabah.

4. Cara klaim asuransi motor

– Kumpulkan bukti kerusakan akibat kecelakaan, terkena bencana alam, atau juga tindak pengrusakan sebelum mengajukan tuntutan. Keberadaan bukti sangat membantu agar tuntutan disetujui.

– Nasabah dapat membawa dokumen kendaraan yang diperlukan, seperti fotokopi polis pertanggungan, SIM, STNK, dan surat keterangan kepolisian apabila kerusakan parah.

– Nasabah dapat mendatangi bengkel rekanan yang direkomendasikan oleh pihak pertanggungan untuk memproses tuntutan apabila semua dokumen sudah terkumpul. Nantinya, pihak bengkel rekanan akan menghubungi pihak pertanggungan dan melakukan survei terhadap kerusakan.

– Apabila kecelakaan terjadi di luar kota, cara tuntutan untuk kendaraan bermotor dapat dilakukan dengan menghubungi kantor cabang. Nasabah dapat menceritakan detail kejadian kecelakaan dan meminta petunjuk prosedur tuntutan di kantor cabang. tuntutan kecelakaan harus dilakukan dengan segera karena pada umumnya batas maksimalnya 3 x 24 jam.

– Nasabah dapat mengisi formulir ketika mendatangi kantor pertanggungan. Isi formulir itu dengan benar dan jangan menganggap remeh detail kecelakaan seperti waktu kejadian sampai nomor jalan. Di samping itu, nasabah sebaiknya tidak berbohong sebab penyedia jasa pertanggungan akan melakukan verifikasi dan apabila tidak sesuai data di lapangan, tuntutan akan ditolak.

5. Cara klaim asuransi smartphone

– Nasabah dapat mengajukan tuntutan melalui aplikasi atau situs pertanggungan yang bersangkutan apabila smartphone-nya terjatuh atau mengalami kerusakan.

– Berikutnya, ikuti instruksi pengajuan tuntutan sesuai yang disarankan perusahaan pertanggungan.

– Apabila pengajuan tuntutan disetujui, ponsel mili nasabah bakal segera diperbaiki di salah satu service center resmi yang menjadi rekanan perusahaan pertanggungan.

– Ponsel akan selesai diperbaiki dalam waktu kurang lebih 7 hari dan siap digunakan kembali.

Lama Pencairan Klaim Asuransi

Terdapat kebijakan yang berbeda mengenai lamanya waktu pencairan tuntutan pertanggungan sebab harus melakukan proses verifikasi dan analisis. Adapun pertanggungan jiwa AXA, BCA Life, dan Allianz membutuhkan waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja untuk memproses tuntutan setelah dokumen diterima dan tidak ada tunggakan premi. 

Sementara itu, tuntutan pertanggungan jiwa dan kesehatan Prudential batas waktu pengajuan tuntutan adalah 1-2 bulan. Dalam kasus tertentu, perusahaan pertanggungan dapat melakukan verifikasi/investigasi yang memerlukan waktu lebih dari 14 hari bahkan sampai 60 hari saat ditemukan data yang perlu diverifikasi lebih lanjut.

Tips Mengajukan Klaim agar tidak Ditolak

– Pastikan sudah mengisi data pribadi secara benar. Apabila perusahaan pertanggungan mendapati data yang berbeda, mereka boleh jadi akan menolak tuntutan yang diajukan.

– Polis harus aktif. Apabila menunggak atau tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, nasabah bakal ditetapkan sebagai lapse atau batal sehingga tuntutan akan ditolak.

– Telah melewati masa tunggu pertanggungan akan halnya pertanggungan kesehatan atau penyakit kritis. Masa tunggu, yakni periode pertanggungan belum aktif. Kegunaannya untuk mengurangi kasus-kasus pre-existing conditions atau kasus orang yang sudah sakit sebelum memiliki pertanggungan.

– Ketahui kasus apa saja yang dapat dituntut dan yang tidak. Untuk pertanggungan kesehatan, terdapat beberapa penyakit yang sulit ditanggung oleh pihak pertanggungan, misalnya HIV/AIDS, penyakit kritis (sakit keras), dan penyakit bawaan.

– Ajukan tuntutan tepat waktu sebab setiap pertanggungan punya tenggat waktu untuk mengajukan permohonan tuntutan. Contoh, jika nasabah dalam aturan permohonan tuntutan harus diserahkan dalam waktu 30 hari kalender, tentu ia tidak boleh lewat dari 30 hari tersebut.

– Kumpulkan dokumen secara lengkap sesuai polis pertanggungan. Jika ada satu dokumen saja yang tidak lengkap, tuntutan nasabah dapat ditolak.

– Kejadian berlangsung pada masa perlindungan sebab cara kerja tuntutan pertanggungan, yakni untuk melindungi nasabah ketika pertanggungan itu sendiri tengah aktif. Kalau risiko terjadi sebelum masa aktifnya memiliki pertanggungan atau sesudah masa aktifnya, tuntutan tidak dapat diajukan.

– Kejadian tidak disebabkan pelanggaran hukum sebab biasanya hal itu masuk ke dalam pengecualian. Contoh, jika tertanggung mengalami kecelakaan lantaran tengah lari dari kasus pencurian, kecelakaan tersebut tidak dapat dituntut.

– Kejadian tidak disebabkan oleh pengaruh alkohol atau obat-obatan. Kalau pemegang polis kecelakaan dan meninggal lantaran mengemudi di bawah pengaruh alkohol, akan sangat kecil kemungkinan untuk tuntutan pertanggungan jiwanya disetujui.

– Lokasi kejadian masuk wilayah layanan pertanggungan sebab tidak semua layanan pertanggungan bisa menutupi semua daerah atau negara. Contohnya, layanan pertanggungan nasabah hanya mencakup Indonesia sehingga ia tidak dapat mengajukan tuntutan kalau sakit di Singapura.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE