JAKARTA, duniafintech.com – Kode BCA Syariah adalah hal penting untuk diketahui, khususnya saat ingin melakukan transfer uang atau dana.
BCA sendiri adalah salah satu bank swasta yang memiliki jumlah nasabah terbanyak di Indonesia. Bank BCA punya layanan syariah melalui Bank BCA Syariah yang berbeda dengan BCA konvensional, termasuk kode bank-nya untuk kegiatan transaksi.
Adapun kode bank dipakai ketika kamu ingin mengirimkan uang kepada pemilik rekening yang berbeda. Kode tersebut terdiri dari 3 digit angka dan berbeda-beda di antara satu bank dengan bank lainnya.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh soal kode bank syariah yang satu ini, simak yuk ulasannya di bawah ini, seperti dinukil dari Lifepal.
Baca juga: Cara Bayar FIF lewat ATM BCA hingga M-Banking
Kode Bank BCA Syariah
BCA Syariah adalah salah satu layanan yang disediakan oleh BCA bagi nasabah yang menginginkan proses perbankan diatur menurut syariah Islam. Sebagai informasi, BCA Syariah melakukan kegiatan usaha dengan berdasarkan prinsip keuangan syariah.
Layanan ini mulai beroperasi pada tanggal 5 April 2010 silam, setelah mendapatkan izin operasi Syariah dari Bank Indonesia. Untuk mempermudah proses transaksi seperti pengiriman uang, kode transfer bank syariah yang satu ini adalah 536.
Namun, perlu diingat bahwa kode BCA Syariah ini berbeda dengan kode bank BCA konvensional. Dengan demikian, saat kamu ingin melakukan transaksi, pastikan terlebih dahulu bahwa kode yang kamu masukan sudah benar.
Pasalnya, jika tidak maka transaksi kamu akan digagalkan oleh mesin. Sementara itu, untuk kode Bank BCA Syariah ke BCA konvensional, kamu perlu memasukkan kode 014 sebagai kode bank BCA terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan nomor rekening BCA yang menjadi tujuan kamu.
Cara itu pun bukan hanya berlaku bagi ATM, melainkan juga via mobile banking BCA. Setelah selesai memasukkan kode dan nomor rekening, silakan masukkan nominal uang yang akan dikirimkan dan tunggu hingga proses pengiriman selesai.
Kode Bank BCA
BCA adalah singkatan dari Bank Central Asia, yang didirikan pertama kali pada tahun 1955 oleh Soedono Salim atau juga dikenal dengan Liem Sioe Liong. BCA kala itu masih menggunakan nama NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory.
Dua tahun berselang, BCA mulai beroperasi, tepatnya pada 21 Februari 1957, dan berkantor pusat di Jakarta. Lantas, pada 2 September 1975, NV diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA) dan digunakan hingga saat ini.
Adapun pada tahun 1977, BCA melakukan merger dengan dua bank lainnya, salah satu bank tersebut adalah Bank Gemari milik Yayasan Kesejahteraan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Melalui merger ini, BCA berubah menjadi bank devisa.
Nah, setelah mendapatkan status devisa, BCA pun mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia untuk mendapatkan izin mengeluarkan kartu kreditnya sendiri yang berlaku internasional. Pengajuan tersebut dilakukan di tahun 1980-an.
Buat kamu yang ingin melakukan transfer ke rekening BCA, kamu perlu memasukkan terlebih dahulu kode BCA, yaitu 014.
Kode Bank Syariah Lainnya selain BCA Syariah
Di samping BCA, layanan perbankan syariah pun disediakan oleh bank-bank lainnya, di antaranya Bank Syariah Indonesia (gabungan BRI, BNI, dan Mandiri) serta CIMB Niaga Syariah, dan bank lainnya.
Berikut ini daftar kode bank syariah tersebut:
- Kode Bank Syariah Indonesia: 451
- Bank CIMB Niaga Syariah: 022
- Bank BTPN Syariah: 547
- Bank Permata Syariah: 013
- Bank Bukopin Syariah: 521
Kode Bank Lainnya
Nah, setelah mengetahui kode transfer dari Bank BCA, sebaiknya kamu pun mengetahui kode bank lainnya. Pasalnya, hal itu akan membantu kamu lebih mudah dalam melakukan proses transaksi. Di bawah ini adalah daftar kode bank di Indonesia selain BCA dan BCA Syariah:
- Bank BRI: 002
- Bank Mandiri: 008
- Bank BNI: 009
- Bank CIMB Niaga: 022
- Bank Muamalat: 147
- Bank BTPN: 213
- Bank Permata: 013
- Bank DBS Indonesia: 046
- Digibank: 046
- Bank BTN: 200
- Bank Maybank (Bii): 016
- Bank Mega: 426
- Bank Sinarmas: 153
- Bank Commonwealth: 950
- Bank OCBC NISP: 028
- Bank Bukopin: 441
- Bank Lippo: 026
- Citibank: 031
- Telkomsel Tcash: 911
- LinkAja: 911
- Jenius: 213
Baca juga: Cara Top Up GoPay lewat M-Banking BCA hingga ATM
Kode Bank BPD
Di samping bank swasta dan bank BUMN, seperti BRI, BNI, dan BTN, juga ada bank BPD yang merupakan singkatan dari Bank Pembangunan Daerah. Bank ini didirikan berdasarkan pada peraturan daerah dan pemerintah daerah memiliki sebagian besar saham dari bank tersebut.
Adapun kode BPD ini akan berbeda dengan lainnya, dengan daftar lengkap sebagai berikut:
- Kode Bank BJB: 110
- Bank Jateng: 113
- Bank DKI: 111
- Bank DIY: 112
- Bank Jambi: 115
- Bank Banten: 137
- Bank Aceh Syariah: 116
- Bank Bali: 129
- Bank Nagari: 118
- Bank Lampung: 121
- Bank Sulselbar: 126
- Bank Kalbar: 123
- Bank NTB: 128
- Bank Papua: 132
- Bank SulutGo: 127
- Bank Kalteng: 125
- Bank Sumut: 117
- Bank Aceh: 116
- Bank Riau Kepri: 119
- Bank Kaltimtara: 124
- Bank Kalsel: 122
- Bank Sumsel Babel: 120
- Bank Sulteng: 134
- Bank Bengkulu: 133
- Bank NTB Syariah: 128
- Bank Maluku Malut: 131
- Bank Sultra: 135
- Bank NTT: 130
Cara Transfer dengan Menggunakan Kode Bank BCA Syariah
Sebagai pengingat kembali, kode bank BCA Syariah ini akan digunakan saat kamu ingin melakukan pengiriman atau transfer uang kepada pemilik rekening BCA Syariah. Kode ini digunakan melalui ATM maupun mobile banking.
Inilah cara transfer uang menggunakan kode bank syariah BCA via mesin ATM:
- Masukkan terlebih dahulu kartu ATM kamu.
- Setelah itu, pilih bahasa dan ketikkan nomor PIN kartu ATM.
- Pilih menu transaksi lainnya.
- Tekan menu “transfer”, kemudian pilih “ke bank lainnya”.
- Masukkan kode 536 dan tuliskan nomor rekening BCA Syariah yang kamu tuju.
- Selanjutnya, masukkan jumlah nominal uang yang akan kamu kirimkan.
- Selesai!
Sekian ulasan tentang kode BCA Syariah yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Bayar Paspor via ATM BCA hingga di Mesin EDC Khusus
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.