JAKARTA, duniafintech.com – Pemerintah saat ini tengah serius dalam memberantas maraknya kasus mafia tanah. Langkah itu salah satunya dengan dibentuknya tim khusus yang akan menangani kasus mafia tanah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, usai melakukan rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada, Senin (23/5/2022) kemarin.
“Kan banyak mafia tanah dimana orang tidak punya hak atas tanah tiba-tiba menang di pengadilan sampai ke tingkat mahkamah agung, padahal itu tanah negara, tanah rakyat gitu. Nah ini kita sekarang akan tegas,” ujar Mahfud dilansir dari IDX Channel, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Aturan Terbaru Mendag Lutfi Setelah Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO
Mahfud MD menjelaskan bahwa akan menjerat mafia melalui penegak hukum salah satunya Kejaksaan Agung. Langkah itu dengan melakukan penyidikan, hingga putusan pidana bagi mafia tanah.
Baca juga: Kenali 5 Risiko yang Dihadapi Pebisnis Ini sebelum Meraih Kesuksesan
“Mafia tanah ini supaya tidak beroperasi terus merampas tanah negara, tanah rakyat. Orang nggak pernah menjual tanahnya tiba-tiba sudah dimiliki orang lain ketika ditanyakan, disuruh menggugat ke pengadilan, ketika di pengadilan dikalahkan. itu yang banyak,” jelasnya.
Mahfud juga mengaku disuruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membentuk tim, hal ini untuk menindak para mafia tanahh tersebut. Nantinya, tim tersebut berisi dari Kementrian dan lembaga-lembaga terkait.
Baca juga: Jokowi Kebut Pengerjaan Mega Proyek Tol Terpanjang di Indonesia
“Ini tadi presiden memerintahkan agar tegas menyangkut hak rakyat dan negara sendiri akan patuh terhadap aturan-aturan hukum. Jika pemerintah memang punya kewajiban untuk membayar ganti rugi tanah dan sebagainya tapi yang mafia-mafia juga akan kita selesaikan. Dan kita sudah sepakat untuk segera membentuk tim lintas kementerian dan lembaga termasuk KPK untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua. Saya akan tindak lanjuti,” tutur Mahfud MD.
Baca juga: Keran Ekspor CPO Kembali Dibuka, Organisasi Petani Sawit Ramai-ramai Apresiasi Jokowi