duniafintech.com – Tahun 2017 tersisa beberapa minggu lagi, kemudian berganti tahun yang baru, di mana konferensi Blockchain kembali diselenggarakan, bertempat di Palace of Fine Arts tepatnya 26 Januari 2018 di San Francisco.
Dihadiri lebih dari 1.000 praktisi Blockchain di seluruh duni, ilmuwan ternama Blockchain, pengusaha, investor, pengembang dan pemangku kepentingan industri dari Cina, Jepang, Singapura, dan AS guna membahas inovasi teknologi, dinamika pasar, dan arah pembangunan di industri Blockchain.
SV insight akan menjadi tuan rumah berlangsungnya konferensi, bersama dengan draper dragon, DHVC, Consensys, Bodhi, dan BeeChat. SV insight adalah sebuah perusahaan media teknologi papan atas di Amerika Serikat namun, dengan penargetan orang-orang yang berbahasa Mandarin. Sedangkan Draper dragon adalah high tech investasi lintas batas antara Cina dan Amerika Serikat.
Sedangkan DHVC ialah salah satu perusahaan modal ventura terbesar di Silicon Valley. Consensys adalah perusahaan raksasa global Blockchain, dan pendiri Consensys, Joseph Lubin adalah salah satu pendiri dari Ethereum.
Cina dan Amerika Serikat disebut juga powerhouses terbesar di industri Blockchain. Hal tersebut penting dipahami dalam perspektif Cina untuk menangkap d imana Blockchain dipimpin. Konferensi tersebut akan menjadi peristiwa pertama untuk dialog intens antara Cina dan Amerika Serikat dalam dunia Blockchain secara global.
Pelbagai sudut pandang dari para ahli dunia pada konferensi ini juga akan menjadi patokan untuk kecenderungan perkembangan Blockchain di seluruh dunia pada tahun 2018. Dan hasil dari pertemuan tersebut akan sangat diperlukan bagi ekologi pengikut Blockchain dari Cina dan AS.
Tamu-tamu yang menonjol pada konferensi ini mencakup Tim Draper, investor legenda Silicon Valley yang berinvestasi pada perusahaan-perusahaan besar seperti Skype, Tesla dan SpaceX. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, sebagai pencipta lima aset digital terbaik di dunia, Charlie Lee, pencipta Litecoin, Joseph Poon, co-author lightening network white paper and plasma, dan ahli Blockchain lainnya.
Konferensi tersebut bertemakan “Blockchain sebagai teknologi evolusi di Amerika Serikat dan Cina”. Pidato akan fokus pada pertumbuhan Blockchain dalam teknologi, perdagangan dan investasi antara Cina dan Amerika Serikat. Para pembicara akan membahas topik di garis depan industri, termasuk masalah hard fork dan IFO, solusi Blockchain perusahaan, rahasia pertukaran token dan topik lainnya.
Konferensi ini bertujuan untuk mengatur pertukaran platform profesional dan kerjasama untuk semua peserta, sehingga semua investor, mitra proyek, penyedia infrastruktur dan profesional dapat memiliki kesempatan yang sangat baik untuk berhubungan satu sama lain.
Source: globenewswire
Writter: Romy Syawal