Dunia Fintech

Wajib Diketahui, Begini Konsekuensi Pinjaman Online Jika Gagal Bayar

Secara umum jika seseorang tidak mampu menjalankan kewajibannya melunasi hutang, maka akan dikenakan ganjaran. Berikut ini konsekuensi pinjaman online jika gagal bayar:

1. Nama di blacklist

Apabila pembayaran hutang belum juga dilakukan meski sudah jatuh tempo maka debitur tersebut akan diblacklist. Biasanya pinjol telah melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia untuk melakukan penyerahan data-data nasabahnya yang mengalami gagal bayar.

Jadi meski debitur berhutang pada pinjol, namun informasi ketidakmampuan melunasi hutang tetap akan menjadi catatan buruk pada BI Checking nantinya. Hal ini membuat mereka tidak dapat melakukan pinjaman apapun lagi di kemudian hari bahkan pilihan produk perbankan mereka pun terbatas.

2. Bunga semakin menumpuk

Apabila debitur menunda-nunda dalam melakukan pelunasan, maka otomatis bunga akan terus membengkak. Bahkan tidak menutup kemungkinan uang yang sudah dibayar selama ini seolah hangus karena suku bunga yang terus bertumpuk mengalami kenaikan.

Tidak saja bunga yang terus bertambah, namun denda dengan persentase tertentu juga kerap harus ditanggung sebagai konsekuensi keterlambatan. Jadi berusahalah untuk selalu membayar hutang tepat waktu sebelum jatuh tempo.

3. Penyebaran data pribadi

Ancaman lain yang mengintai debitur adalah tersebarnya data-data pribadi ke publik. Pinjaman online resmi sekali pun tidak akan segan memposting KTP, foto, kontak, dan lain-lain di sosial media sebagai konsekuensinya. Bahkan bisa saja data-data tersebut dijual kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pastinya hal ini sangat berbahaya, mengingat penyalahgunaan data pribadi sangat beresiko terhadap keselamatan seseorang. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin jika pembobolan ATM pun kerap terjadi dikarenakan kebocoran informasi tersebut.

4. Ancaman Debt Collector

Salah satu hal paling menakutkan dari keterlambatan membayar hutang ialah ancaman debt collector yang bahkan disertai intimidasi. Para penagih hutang ini bahkan tidak segan-segan menyakiti debitur baik secara verbal maupun fisik.

Baca jugaCara Menghapus Izin Akses Pinjaman Online, Biar Aman Tentunya

Selain itu kontak perangkat nasabah juga bisa disadap oleh sistem pinjol yang mana nantinya akan dijadikan senjata dalam melakukan penagihan. Para debt collector ini akan mengirimi spam text ke nomor-nomor kontak tersebut yang isinya ketidakmampuan nasabah dalam membayar hutang.

Tidak sedikit kasus penagihan yang membuat peminjamnya kehilangan pekerjaan karena para penagih juga melakukan teror kepada atasan tempat debitur bekerja. Hal ini tentu saja berakibat buruk pada nama baik peminjam.

Perhatikan dengan jelas surat perjanjian pinjaman online resmi. Pertimbangkan baik buruknya melakukan pinjaman serta seberapa penting hal tersebut dilakukan. Jika memungkinkan, hindari berhutang sebelum diri benar-benar yakin terhadap kemampuan pembayarannya.

Untung Rugi Pinjaman Online

Dalam ulasan ini, kita akan membahas seputar untung rugi pinjaman online resmi, disimak ya.

Keuntungan Pemanfaatan Situs Pinjaman Online Resmi

Maraknya perkembangan situs pinjaman online tentu tak lepas dari berbagai keunggulannya  yang mampu membuat cukup banyak anggota masyarakat tertarik.  Beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh berkat adanya situs pinjaman online ini antara lain:

1. Bisa diakses dari mana saja dan kapan saja

Kemudahan akses ini bisa dibilang merupakan poin keunggulan utama dari semua jenis situs yang menerapkan fasilitas online. Anda cukup mengakses website penyedia jasa pinjaman online ini atau mengunduh aplikasinya melalui komputer, laptop dan ponsel pintar.

2. Prosedur pengajuan kredit lebih mudah

Untuk melakukan pengajuan kredit, Anda cukup memilih menu yang tersedia pada website atau aplikasi. Prosedur pengisian formulir registrasi dan pengajuannya bisa Anda kerjakan secara elektronik dengan memanfaatkan fasilitas laptop, komputer, atau ponsel pintar.

Baca jugaTips Memilih Situs Pinjaman Online Resmi yang Kredibel

3. Proses pencairan relatif lebih cepat

Berbagai sumber mencatat bahwa proses pencairan dana pinjaman ini rata-rata hanya membutuhkan waktu 1×24 jam. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi Anda yang tengah memerlukan aliran dana tambahan secepatnya.

Kekurangan Situs Pinjaman Online

Meski terbilang cukup menguntungkan, situs pinjaman online pun memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

1. Terbatas untuk pinjaman nominal kecil (antara Rp500 Ribu – Rp 20 Juta)

2. Bunga pinjaman relatif kompetitif (maksimal 0,8 persen per hari)

3. Jangka waktu pinjaman relatif singkat (paling lama 20 bulan)

Selain itu, Anda tentunya perlu berhati-hati agar tidak sampai menjadi korban oknum pinjaman online abal-abal. Untuk meminimalkan resiko tersebut, Anda bisa memilih situs pinjaman online resmi yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Baca terus berita Fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintechcom.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version