Bitcoin mencatatkan kenaikan yang sangat fantastis di sepanjang tahun 2020. Namun, tahu kah kamu, kenaikan Iridium lebih tinggi dari Bitcoin. Apa itu Iridium?
Penjelasan Iridium
Kamu mungkin belum pernah mendengar nama komoditas yang satu ini. Iridium merupakan aset nyata dan bukan aset digital. Dia merupakan sebuah logam.
Menurut Wikipedia, Iridium adalah unsur kimia dalam tabel periodik dengan lambar Ir. Logam ini memiliki nomor atom 77. Iridium adalah golongan dari platina yang berguna sebagai bahan untuk busi dan pengantar listrik lainnya. Iridium adalah unsut terpadat kedua setelah osmium.
Kenaikan Harga Iridium
Harga Iridium lebih fantastis dari Bitcoin. Awalnya, harga Iridium hanya USD6.000 per ons. Saat ini, harganya sudah mencapai USD29.800 per ons. Itu artinya kenaikannya melebihi 400%.
Baca Juga : Berapakah Harga Bitcoin di Bulan April? Ini Prediksinya
Baca Juga : Rekomendasi Platform Investasi Untuk Investor Crypto
Sedangkan kenaikan Bitcoin di sepanjang tahun 2020 hanya 400% saja.
Bahkan dari Januari hingga Maret 2021, kenaikannya mencapai 131%. Sedangkan kenaikan Bitcoin dalam periode yang sama hanya 85%.
“Kenaikan harga iridium karena oleh gangguan pasokan sepanjang tahun lalu dan meningkatnya permintaan logam ini untuk pembuatan layar-layar elektronik,” jelas manajemen Heraeus Group dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/3/2021).
Mengapa Harganya Begitu Tinggi
Daya tarik Iridum adalah investasi yang terbatas pada produksi platina. Mayoritas komoditas ini berfungsi untuk industri otomotif.
Selain itu, pangsa pasarnya jauh lebih kecil dari pada logam mulia lainnya, misalnya emas.
Pembelian Iridium Masih Terbatas
Jika Bitcoin bisa bisa kamu beli di Indodax, tetapi kamu belum bisa membeli Iridium. Biasanya, investor besar langsung membelinya dari produsen atau tambang.
Portfolio Manager di Valent Asset Management Jay Tatum mengatakan, waktu antara pesanan dan pengiriman iridium (lead time) di sisi pasokan terlalu lama untuk menambah pasokan logam ini secara tepat waktu.
“Satu-satunya solusi jangka pendek adalah harga yang tinggi akan membuat para investor menjual kepemilikannya,” kata Tatum.
Namun, tidak menutup kemungkinan, nantinya Iridium akan listing di beberapa aset penjual atau bursa komoditas berjangka.