Site icon Dunia Fintech

Mengenal Kredit Usaha Rakyat, Syarat, dan Bank Penyalurnya

kur kredit usaha rakyat

KUR atau secara lengkap Kredit Usaha Rakyat adalah bentuk kredit atau pinjaman yang menjadi bagian dari program pemerintah untuk memudahkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan atau modal usaha.

Di antara satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah penyediaan modal bagi pelaku UMKM untuk menjalankan usaha lewat pemberian KUR ini, yang bertujuan untuk ikut menopang perekonomian. Sejak tahun 2007, KUR sudah banyak membantu pelaku UMKM yang menjalankan berbagai macam bentuk usaha.

Fitur Kredit Usaha Rakyat

Tujuan Kredit Usaha Rakyat

Di samping menyuplai modal, tujuan KUR juga dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi penyerapan tenaga kerja di UMKM sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Bukan itu saja, program KUR ini juga bermanfaat untuk  meningkatkan dan memperluas akses wirausaha seluruh sektor usaha produktif kepada pembiayaan perbankan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing UMKM.

Maka dari itu, pemerintah menerbitkan berbagai macam kebijakan dalam pengembangan serta pemberdayaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan sektor riil dan memberdayakan UMKM, antara lain:

Bunga dan Plafon Kredit Usaha Rakyat

Ada beberapa perubahan yang menguntungkan para pelaku usaha yang hendak memanfaatkan KUR, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, yakni:

Jenis-jenis Kredit Usaha Rakyat

Kriteria Penerima Kredit Usaha Rakyat dan Sektor Usahanya

Semua pelaku UMKM sejatinya bisa memanfaatkan program KUR ini, tetapi ada beberapa kriteria penerima yang diprioritaskan, yakni:

Sektor usaha yang difokuskan untuk diberikan KUR, yaitu:

Daftar Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Penyaluran KUR tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat yang mulai berlaku efektif sejak 1 Januari 2018, dengan dua cara penyaluran, yakni secara langsung dan tidak langsung.

Adapun daftar bank penyalur KUR, antara lain

Syarat Pinjam Kredit Usaha Rakyat BRI

Dari sebanyak 45 penyalur KUR, Bank BRI menjadi salah satunya dengan target penyaluran dana terbesar. Dibandingkan dengan bank lain, produk kredit usaha rakyat BRI menjadi yang terlengkap, mulai dari Mikro hingga KUR TKI.  Saat ini, tersedia KUR BRI online lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan, seperti Grab, Gojek, serta e-commerce Shopee dan Tokopedia.

  1. KUR Mikro BRI

KUR Mikro BRI adalah kredit modal kerja atau kredit investasi dengan plafon sampai dengan Rp50 juta per debitur dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja, dan 5 tahun untuk kredit investasi. Persyaratannya adalah sebagai berikut.

  1. KUR Ritel BRI

Ini merupakan kredit yang diberikan kepada debitur yang punya usaha produktif dan layak dengan plafon hingga Rp500 juta per debitur. Tenornya maksimal 4 tahun sebagai kredit modal kerja dan 5 tahun sebagai kredit investasi. Inilah persyaratannya.

  1. KUR TKI BRI

KUR ini diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan, dengan plafon hingga Rp25 juta, dengan tujuan Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut.

Syarat Pinjam KUR Mandiri

Selanjutnya adalah Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri. Produk ini sama seperti KUR BRI. Pengajuannya juga mudah sebab bisa dilakukan di unit dan Cabang Mikro terdekat. Jaringan kantor penyalur KUR Bank Mandiri terhitung banyak, sekitar 2.796 jaringan, yang terdiri atas 1.074 Kantor Cabang Mikro dan 1.722 Unit Mikro yang tersebar di 34 provinsi. Program ini berlaku untuk debitur baru yang memiliki usaha produktif minimal sudah berjalan 6 bulan.

  1. KUR Mikro dan Kecil Mandiri

Limit kreditnya minimal Rp2 juta maksimal Rp50 juta per debitur. Jangka waktu pinjaman untuk Kredit Modal Kerja maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi 5 tahun. Untuk limit KUR Kecil minimal Rp51 juta dan maksimal Rp200 juta dengan tenor 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja, dan 5 tahun untuk Kredit Investasi.

Persyaratan

  1. KUR Ritel Mandiri

Menawarkan limit kredit di atas Rp25 juta hingga maksimal Rp200 juta per debitur, jangka waktu untuk kredit modal kerja adalah maksimal 3 tahun dan 5 tahun untuk kredit investasi. 

Persyaratan

  1. KUR Penempatan TKI Mandiri

Adapun limit kreditnya maksimal hingga Rp25 juta per debitur. Untuk tenornya disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.

Persyaratan

  1. KUR Khusus Mandiri

Diketahui, limit kredit KUR ini di atas Rp25 juta—Rp500 juta, yang diberikan kepada kelompok usaha dalam bentuk kluster dan bekerja sama dengan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan.

Syarat Pinjam KUR BNI

Adapun Fasilitas Kredit Usaha Rakyat BNI ini memberikan limit hingga Rp500 juta, dengan tenor atau jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk kredit investasi. KUR ini terbagi menjadi 2 kategori, yakni KUR BNI tanpa jaminan dan KUR BNI menggunakan jaminan.

  1. KUR Mikro BNI

KUR ini diajukan oleh nasabah sebagai pembiayaan pengembangan usaha yang telah berjalan ataupun kredit investasi. Limit pinjamannya maksimal Rp25 juta, dengan jangka waktu KUR paling lama 4 tahun.

Persyaratan

Untuk diketahui, tenor KUR BNI selama 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 4 tahun untuk kredit investasi.

  1. KUR Kecil BNI

Hampir sama dengan KUR Mikro, KUR Kecil ini juga bisa dipakai sebagai modal tambahan usah, tetapi limitnya lebih besar, yakni mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta, dengan jangka waktu pengembalian kredit selama 4 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.

Persyaratan

  1. KUR TKI BNI

Kredit ini bisa diajukan khusus bagi anggota keluarga dari karyawan yang memiliki penghasilan tetap sebagai TKI. Pinjaman ini bisa diwujudkan dengan limit Rp25 juta dan tenor paling lama 3 tahun.

Persyaratan

  1. KUR Khusus BNI (KUR Tani)

Program yang satu ini diluncurkan untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat tani, misalnya pedagang pupuk atau juga ekosistem pendukung pertanian lainnya. Untuk tenor pelunasannya selama 5 bulan atau sebanding dengan satu musim tanam, dengan harapan agar setelah menuai hasil panen, petani dapat mengembalikan pinjaman modal usaha yang mereka ajukan.

Jumlah pinjamannya dikategorikan sesuai jenis tanaman dan luas lahan, misalnya:

Luas masing-masing lahan maksimal 2 ha dengan suku bunga 7 persen per tahun atau 0,03 persen per 5 bulan. Informasi terkini menyatakan suku bunga sudah turun menjadi 6 persen per annum.  Pinjaman modal usaha untuk tani tanaman jagung adalah sebesar Rp15 juta. Pinjaman modal usaha untuk tani tanaman padi adalah sebesar Rp22 juta.

Cara Mendapatkan KUR

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version