Site icon Dunia Fintech

Kripto, Metaverse dan NFT Diyakini Akan Ubah Dunia, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Ambil Peluang

kripto metaverse

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengatakan crypto (kripto), Non Fungible Token (NFT), dan metaverse adalah bagian dari inovasi yang akan mengubah dunia.

“Kita harus bisa mengambil peluang ini menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi,” ungkapnya dalam keterangan Weekly Press Briefing dikutip dari Antara, Selasa (1/3/2022).

Pada prinsipnya, Sandiaga menyebut, keberadaan metaverse yaitu ingin menciptakan dunia menjadi lebih sejahtera. Realitas virtual itu disebut dapat membuat penggunanya menikmati berwisata, seperti ke Bali atau lima destinasi super prioritas.

“Di metaverse kita akan merasa riil berada di Bali. Dengan menggunakan teknologi digital dan virtual, di sana juga bisa beli oleh-oleh dengan riil beli di metaverse dengan transaksi kripto dan segera sampai di rumah,” ujar dia.

Selain itu, aset pengguna metaverse di dunia nyata juga dapat dibentuk menjadi NFT di realitas virtual tersebut dan dapat dinikmati sebagai wujud dari better living.

Mengenai merebaknya token kripto karya anak bangsa seperti ASIX, pihaknya menyambut baik keinginan para trader kripto yang mempromosikan sektor pariwisata Indonesia melalui token kripto. Sehingga, pariwisata Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia dan menjadi top of mind (pilihan utama) sebagai destinasi wisata pilihan.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sehingga para trader ini bisa mengeluarkan berbagai token-token kripto yang bisa mempromosikan sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) yang ada di Indonesia ke dunia internasional,” kata Sandiaga Uno.

Perkembangan yang Semakin Masif

Fenomena perkembangan kripto dan blockchain berkembang dengan sangat masif di Indonesia. Sejauh ini ada banyak perusahaan yang siap mengembangkan aset kripto dan teknologi blockchain, misalnya seperti Metaverse, NFT, dan DeFi.

Di beberapa tahun terakhir (khususnya ketika pandemi Covid-19 mulai di tahun 2020), Oscar Darmawan selaku CEO dari Indodax (crypto exchange terbesar dan terpercaya di Indonesia) melihat kenaikan jumlah investor di Indonesia yang berkembang sangat pesat. Indodax pun sudah mencapai lebih dari 5 juta member di awal tahun 2022.

Oscar Darmawan mengatakan, ekosistem blockchain di Indonesia sudah jauh berkembang dan telah menyaingi negara lain. Di regional Asia Tenggara pun Indodax juga merupakan salah satu local exchanger dengan jumlah member terbanyak.

“Banyak pengembang aset kripto dan blockchain di Indonesia. Bahkan, ada banyak perusahaan di Indonesia yang menyatakan untuk siap mengembangkan teknologi blockchain,” kata Oscar Darmawan.

Sebagai pedagang aset kripto, Oscar pun juga sangat mengapresiasi kebijakan kebijakan pemerintah yang sangat terbuka terhadap perkembangan ekosistem kripto. Di Indonesia, kripto memang tidak ditetapkan menjadi mata uang (cryptocurrency). Namun kripto diperbolehkan untuk dijadikan komoditas investasi sehingga kripto di treat dan di define sebagai aset. Aset Kripto pun sudah menjadi salah satu komoditas penting yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Dari sisi regulator pun saya melihat pemerintah sudah sangat terbuka dengan kripto sendiri. Pemerintah Indonesia bukan hanya memberikan lampu hijau kepada perdagangan kripto, namun juga sangat terbuka terhadap pedagang aset kripto seperti Indodax dan sangat mendukung perkembangan token kripto lokal karya anak bangsa.,” jelas Oscar.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version