DuniaFintech.com – Peluncuran kripto aset nasional Cina menjadi kabar teranyar saat ini. Beberapa tahun yang lalu, Cina menjadi negara yang dengan tegas menentang penggunaan aset kripto.
Berbagai alasan seperti kekhawatiran akan penipuan, pembiayan terorisme hingga pencucian uang dikemukakan untuk menghentikan aktivitas pertukaran maupun perdagangan kripto aset di negara tersebut.
Tidak ada yang menduga jika beberapa tahun setelahnya, Cina justru menjadi negara yang paling proaktif dalam mendukung penggunaan teknologi baru ini. Termasuk dengan banyaknya paten Blockchain yang dimiliki perusahaan-perusahaan Cina hingga yang terbaru: peluncuran kripto aset nasional.
Beberapa minggu yang lalu, Cina mengumumkan bahwa pada tanggal 25 April 2020 mereka akan meluncurkan platform Blockchain nasional yang diberinama BSN (Blockchain Service Netrwork). Banyak yang percaya bah ini merupakan permulaan dari peluncurkan proyek keuangan global untuk kripto aset yang digawangi pemerintah yang disebut DC/EP. Tampaknya kali ini, pemerintahan Xi Jinping mengambil langkah lebih serius dari sebelumnya.
Baca Juga:
- Bisa Kirim Uang Hingga Ke 47 Negara Melalui Aplikasi Fintech Ini!
- Strategi Jaga Stabilitas Keuangan Saat Ramadan di Tengah Pandemi
- Kiat-kiat Hindari Serangan Siber di Tengah Pandemi
Tangkapan Layar yang Beredar di Internet
Berdasarkan sebuah tangkapan layar atau screenshot yang beredar di internet beberapa waktu lalu, sudah jelas bahwa kripto yuan ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Banyak ahli yang menyebut langkah Cina ini akan mengubah sistem keuangan global secara keseluruhan. Lantas, fakta menarik apa saja yang ada di balik kripto nasional Cina ini?
- Mata uang kripto milik Tiongkok ini akan diberi nama DC/EP yang merupakan singkatan dari Digital Currency Electronic Payment
- Bank Sentral belum secara resmi mengkonfirmasi jadwal untuk pengenalan yuan digital, tetapi banyak sumber berbicara tentang peluncuran penuh pada pertengahan 2021
- Selain kemampuan standar untuk menerima dan mengirim pembayaran, salah satu fungsi utama disebut ‘touch and touch’ ini memungkinkan dua orang untuk hanya menyentuh ponsel mereka untuk melakukan transfer
- Transfer dapat dilakukan tanpa koneksi internet pada perangkat dengan teknologi NFC atau Bluetooth. Transaksi offline cenderung disimpan dan dipertanggungjawabkan setiap kali pengguna selanjutnya online. Namun sejauh ini tidak banyak yang diketahui secara khusus tentang mekanisme penyelesaian
- Fitur-fitur yang familier seperti transfer berdasarkan nomor akun serta pembuatan dan pemindaian kode QR sudah dapat dilihat di layar
- Sistem pembayaran BSN dapat memproses hingga 300.000 transaksi per detik
- Kripto yuan Cina cocok untuk operasi keuangan apa pun karena throughputnya yang tinggi, termasuk transaksi ritel tradisional dan bahkan pembayaran mikro
- Blockchain kripto yuan tentu saja akan menggunakan sistem yang terpusat
- Menariknya, mata uang tidak hanya akan bekerja di blockchain – itu akan dikeluarkan dalam dua tahap utama: dari Bank Sentral ke bank-bank komersial, dan dari bank-bank komersial itu akan dimasukkan ke dalam sirkulasi.
Ini baru beberapa fakta yang diketahui dari rencana peluncuran kripto yuan oleh Cina. Jika rencana Cina ini berhasil, banyak negara mungkin akan melirik teknologi serupa untuk dikembangkan di negaranya masing-masing.
Dengan implementasi secara luas, bukan tidak mungkin gagasan tentang kripto nasional ini akan mengubah sistem perbankan global menjadi lebih baik.
(DuniaFintech/Dita Safitri)