Site icon Dunia Fintech

Peluncuran Kripto Nasional Cina akan Ubah Sistem Keuangan Global?

Peluncuran Kripto Nasional Cina akan Ubah Sistem Keuangan Global?

Image by RABAUZ from Pixabay

DuniaFintech.com – Peluncuran kripto aset nasional Cina menjadi kabar teranyar saat ini. Beberapa tahun yang lalu, Cina menjadi negara yang dengan tegas menentang penggunaan aset kripto.

Berbagai alasan seperti kekhawatiran akan penipuan, pembiayan terorisme hingga pencucian uang dikemukakan untuk menghentikan aktivitas pertukaran maupun perdagangan kripto aset di negara tersebut.

Tidak ada yang menduga jika beberapa tahun setelahnya, Cina justru menjadi negara yang paling proaktif dalam mendukung penggunaan teknologi baru ini. Termasuk dengan banyaknya paten Blockchain yang dimiliki perusahaan-perusahaan Cina hingga yang terbaru: peluncuran kripto aset nasional.

Beberapa minggu yang lalu, Cina mengumumkan bahwa pada tanggal 25 April 2020 mereka akan meluncurkan platform Blockchain nasional yang diberinama BSN (Blockchain Service Netrwork). Banyak yang percaya bah ini merupakan permulaan dari peluncurkan proyek keuangan global untuk kripto aset yang digawangi pemerintah yang disebut DC/EP. Tampaknya kali ini, pemerintahan Xi Jinping mengambil langkah lebih serius dari sebelumnya.

Baca Juga:

Tangkapan Layar yang Beredar di Internet

Berdasarkan sebuah tangkapan layar atau screenshot yang beredar di internet beberapa waktu lalu, sudah jelas bahwa kripto yuan ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Banyak ahli yang menyebut langkah Cina ini akan mengubah sistem keuangan global secara keseluruhan. Lantas, fakta menarik apa saja yang ada di balik kripto nasional Cina ini?

Ini baru beberapa fakta yang diketahui dari rencana peluncuran kripto yuan oleh Cina. Jika rencana Cina ini berhasil, banyak negara mungkin akan melirik teknologi serupa untuk dikembangkan di negaranya masing-masing.

Dengan implementasi secara luas, bukan tidak mungkin gagasan tentang kripto nasional ini akan mengubah sistem perbankan global menjadi lebih baik.

(DuniaFintech/Dita Safitri)

Exit mobile version