Site icon Dunia Fintech

Oops, KTA Online Perbankan Masih Belum Mampu Menghadapi Para Perusahaan Fintech

KTA Online Perbankan picture

duniafintech.com – Untuk menyiasati perkembangan perusahaan Finansial Teknologi / Fintech yang semakin bertumbuh dan pesat, beberapa perbankan mulai merilis produk pinjaman online di berbagai platform dengan harapan untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan Fintech non perbankan di Indonesia. Namun sangat disayangkan, penyaluran kredit online atau KTA online perbankan ini ternyata masih belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Platform pinjaman online yang disebut Pinjaman Tenang (Pinang) milik PT Bank BRI Agroniaga Tbk misalnya, hingga Maret 2019 lalu baru mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 240 juta.

Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, mengatakan:

“Hingga Maret realisasi pinjaman melalui Pinang belum terlalu banyak masih sekitar Rp 240 juta. karena kami masih ada penyempurnaan aplikasi dan penyiapan program pemasaran yang intensif.”

Padahal, target akhir tahun 2019 dari perusahaan adalah, Pinang dapat menyalurkan pinjaman hingga Rp 375 miliar kepada 270.000 nasabah, dimana angka pencapaian di bulan Maret lalu masih sangat jauh dari target akhir tahun perusahaan.

Sekedar informasi, Pinang sendiri menawarkan bunga yang cukup kompetitif sebesar 1,24% per bulan dengan tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan kepada para nasabahnya dan plafon kredit yang cukup tinggi, yakni hingga Rp 10 juta.

Untuk mengakselerasi pertumbuhan, Agus juga menambahkan bahwa perseroan akan menggelar beberapa promo, khususnya menjelang bulan Ramadan dengan mengatakan:

“Menjelang Ramadhan kami [akan] menyiapkan program khusus berupa Grebeg Ramadhan ke [beberapa] mitra strategis yang payroll-nya sudah menggunakan BRI, maupun BRI Agro. ditambah akan ada reward pulsa bagi pengajuan yang disetujui dan [akan] dibagikan dalam instagram Pinang.”

Mungkin hampir sama seperti Pinang, program milik PT Bank Sahabat Sampoerna bertajuk Probiz Dana Anda yang dapat diakses pada laman PDaja.com, juga baru menerima ratusan aplikasi sejak diluncurkan pada bulan November 2018 lalu.

Namun, Project Manager PDaja.com, Sandra Lewerissa, enggan merinci berapa realisasi kredit yang sudah disalurkan hingga saat ini dengan mengatakan:

“Fokus PDaja.com saat ini baru pada tahap sosialisasi, hingga sekarang sudah ada puluhan ribu yang mengakses laman kami, dan kami sudah menerima ratusan aplikasi.”

Baca juga

Berbeda dengan Pinang, PDaja.com juga masuk kedalam kategori kredit multiguna, dimana peminjam juga bisa mengagunkan aset berupa properti miliknya. PDaja.com sendiri menawarkan bunga efektif sebesar 14% per tahun, dengan tenor selama 12 bulan.

Menjelang Ramadhan, Sandra mengatakan bahwa PDaja.com juga memiliki program untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kreditnya, dimana hingga Juni 2019 mereka akan memberikan penurunan biaya provisi dari 3% menjadi 1% saja kepada para nasabah.

Sandra pun menambahkan bahwa PDaja.com memiliki program untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kreditnya menjelang bulan Ramadhan.

Baca juga

 picture: pixabay.com

-Syofri Ardiyanto-

Exit mobile version