duniafintech.com – Faktor lingkungan menjadi suatu hal yang tidak bisa lagi kita pandang sebelah mata, termasuk limbah makanan. Ketika membicarakan mengenai isu lingkungan akan menyangkut banyak hal terhadap kehidupan manusia seperti kesehatan, kerusakan lingkungan hingga pemanasan global (global warming).
Itulah beberapa dampak atau imbas yang bisa ditimbulkan oleh faktor lingkungan yang tidak baik, salah satunya adalah masalah limbah makanan yang berasal dari rumah tangga, restoran hingga bisnis-bisnis yang bergerak di bidang kuliner lainnya.
Masalah limbah makanan tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang saja melainkan juga terjadi di negara-negara maju, sebut saja Amerika Serikat.
Namun seiring dengan semakin canggihnya teknologi, dan banyaknya eksplorasi yang dilakukan oleh para ahli teknologi dari seluruh penjuru dunia, Blockchain bisa menjadi solusi terkait permasalah itu, yang mana Blockchain sudah terbukti bisa diaplikasikan kepada berbagai macam sektor industri, tidak terkecuali untuk mengatasi masalah isu lingkungan yaitu limbah makanan.
Salah satu startup yang memiliki concern dalam mengurangi limbah makanan adalah Goodr.
Sekilas Tentang Goodr
Goodr merupakan sebuah perusahaan yang membantu unit bisnis ataupun restoran untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari limbah makanan yaitu dengan memanfaatkan bantuan Blockchain.
Di mana perusahaan Goodr menghubungkan bisnis atau badan amal setempat dengan aplikasi milik mereka untuk memfasilitasi pengiriman sisa-sisa makanan dari restoran. Yang mana, pada aplikasi Goodr akan menampilkan dan menyediakan data terkait jenis surplus makanan yang digunakan oleh pengguna aplikasi itu sendiri. Dan, bertujuan untuk mengurangi limbah makanan pada restoran yang menggunakan jasa atau aplikasi Goodr mereka dan segera melakukan pengiriman limbah makanan kepada badan amal setempat.
Cara Kerja Aplikasi Goodr
Sejak bulan Januari 2017, aplikasi Goodr sudah melayani dan membantu bisnis restoran di Atalanta, Amerika Serikat. Seperti Hartsfield-Jackson Airport, Ponce City Market, Georgia World Congress Center dan Turner Broadcasting System.
Menurut Founder Goodr, Jasmine Crowe, aplikasi Goodr dapat dimanfaatkan untuk menjadwalkan pengambilan dan melacak pengiriman ke badan amal setempat, serta mampu memberikan informasi terkait jenis surplus limbah makanan yang dihasilkan oleh restoran tersebut.
Melalui aplikasi Goodr, para pemilik bisnis restoran juga bisa mengetahui limbah makanan jenis apa yang paling banyak dibuang sehingga adanya analisa lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak perusahaan terkait. Bukan hanya itu saja, pemilik bisnis restoran juga terhubung dengan masyarakat dan tidak terkecuali aksi lingkungan.
Jasmine Crowe juga menambahkan, bahwa untuk menggunakan jasa kami akan dibebankan biaya untuk pemilik bisnis sedangkan untuk pengambilan dan pengiriman limbah makanan ke badan amal setempat tidak dipunggut biaya sama sekali alias gratis.
Walaupun saat ini masih melayani berbagai bisnis di Atalanta, Aplikasi Goodr diprediksi akan melakukan ekspansi dan siap melayani kota-kota besar lainya di Amerika Serikat seperti Chicago, Los Angeles, Washington D.C, Miami, Dallas, Houston, Seattle dan San Francisco hingga akhir tahun 2019 nanti.
Source : cnbc.com
Written by : Febrian Surya