JAKARTA – Laporan pendanaan kuartal kedua baru-baru ini mengungkapkan tren yang menarik di kalangan pemodal ventura (VCs): “Flight to Quality”. Ini menunjukkan perubahan yang jelas dalam strategi investasi, di mana VCs semakin memprioritaskan startup dengan fundamental bisnis yang kuat, model pertumbuhan yang berkelanjutan, dan jalur yang jelas menuju profitabilitas.
Laporan Pendanaan Kuartal 2: VC Prioritaskan Kualitas, Bukan Kuantitas
Pada kuartal sebelumnya, fokusnya sering kali pada pertumbuhan yang cepat dengan mengorbankan profitabilitas. Namun, laporan kuartal kedua ini menunjukkan bahwa VCs sekarang lebih berhati-hati. Mereka mencari startup yang tidak hanya menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi tetapi juga memiliki rencana yang solid untuk mencapai profitabilitas dalam jangka panjang.
Perubahan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi startup. Startup yang hanya mengandalkan pertumbuhan pengguna yang cepat tanpa jalur yang jelas menuju profitabilitas mungkin akan kesulitan mendapatkan pendanaan. Di sisi lain, startup yang dapat menunjukkan fundamental bisnis yang kuat dan model pertumbuhan yang berkelanjutan akan lebih menarik bagi VCs.
Beberapa faktor berkontribusi pada pergeseran ini. Pertama, ketidakpastian ekonomi global telah membuat VCs lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Kedua, beberapa startup bernilai tinggi yang go public baru-baru ini telah berjuang di pasar, yang membuat VCs lebih fokus pada profitabilitas. Ketiga, semakin banyak startup yang matang dan siap untuk IPO, yang memberikan VCs lebih banyak pilihan investasi berkualitas tinggi.
Tren “Flight to Quality” ini kemungkinan akan terus berlanjut di kuartal mendatang. Startup yang ingin mendapatkan pendanaan harus fokus pada membangun fundamental bisnis yang kuat dan menunjukkan jalur yang jelas menuju profitabilitas. VCs, pada gilirannya, akan terus mencari startup berkualitas tinggi yang dapat memberikan pengembalian investasi yang menarik dalam jangka panjang.