JAKARTA, duniafintech.com – Randu Sekti Wibowo buka suara terkait kelicikan yang dilakukan oleh sang kawan, Doni Salmanan, terkait trading opsi biner atau binary option pada platform Quotex. Adapun kini, Doni Salmanan diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus trading abal-abal tersebut.
Melalui sebuah unggahan, Randu pun membongkar cara sang crazy rich Bandung itu dalam membuat orang lain bangkrut. Bahkan, orang yang sering ketemu Doni Salmanan itulah yang malah sengaja dibuat bangkrut. Dikatakan Randu, mereka yang menilai Doni baik, dipastikan tidak mengenal sifat asli pria itu.
“Kalau masih ada yang bela bilang Doni Salmanan itu baik banget, kalian belum kenal ama dia sebenarnya. Semakin orang keliatan baik, tetapi nusuk. Berarti level munafiknya semakin tinggi. Kalau untuk Donisal mungkin orang no 1, orang termunafik yang pernah saya kenal,” demikian tulis Randu, dikutip pada Senin (21/3/2022).
“Saya satu klub mobil supercar bareng Donisal (Sunrise nama klun mobil kita), teman-teman klub mobil Sunrise memang tidak diajak, tetapi dia jago main kata-kata membuat pada tertarik untuk trading bareng, melihat orangnya yang gayanya polos banget padahal pakai Lamborghini Huracan kita semua respek,” jelasnya.
Diterangkannya, berkat omongan manis Doni, banyak orang kemudian ikut trading. Ketika mereka kehilangan uang, Doni pun memberikan motivasi dan semangat kepada rekannya. Hal itu kemudian yang membuat banyak korban rela menjual mobil hingga rumah lantaran iming-iming profit besar.
“Banyak yang ikut trading bareng dan semua lost. Ketika pada lost, dimotivasi dia. ‘Ayo semangat, jangan menyerah, dulu saya juga lost miliaran, sekarang profit besar’. Parahnya teman klub sampai ada yang kejual mobil, rumah dan lainnya,” papar Randu.
Lebih jauh, diakui Randu bahwa dirinya pun kaget ketika ia memperoleh informasi bahwa dari kekalahan para korban, Doni meraih untung 80 persen. Ia pun tidak menyangka bahwa suami Dinan Fajrina ini melakukan hal tersebut hingga tega membuat rekan yang sering ditemuinya bangkrut.
“(Walaupun tidak mengajak/tidak memaksa tetapi dia terus memotivasi) Agar dia semakin banyak cuannya. Jahatnya dengan cara membuat teman-teman semakin banyak lost dan bangkrut,” sebutnya.
“Apalagi ditambah bumbu-bumbu sedekah. Bikin video bagi-bagi uang. Ngomongnya lembut. Benar-benar sangat licik sekali. Teman-teman sekarang apda sebut dia si #rajatega #munafik #licik #iblis #dajjal,” imbuhnya.
Randu pun menyatakan bawa menyebut bahwa aksi Doni berbagi pada mereka yang membutuhkan bertujuan supaya ia mulus menipu banyak orang.
“Makanya saldo rekening bisa Rp500 miliar. Itu duit orang-orang yang lost. Terlalu dewa/iblis nipunya,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Doni Salmanan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan terkait kasus dugaan penipuan dan tindak pencucian uang (TPPU) pada platform Quotex. Penetapan tersangka itu terjadi pada Selasa, 8 Maret 2022, malam.
Dalam kasus ini, Doni pun dijerat dengan pasal berlapis. Adapun ancaman hukumannya adalah 20 tahun penjara. Doni diduga telah melanggar Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada