JAKARTA, duniafintech.com – Liverpool jajaki industri NFT. Hubungan antara industri olahraga dan NFT terus berkembang, dengan banyaknya waralaba olahraga, tim olahraga, dan olahragawan hebat memasuki dunia ini.
Kali ini salah satu klub sepak bola ternama di Inggris, Liverpool Football Club (LFC) bermitra dengan Sotheby’s untuk menjual koleksi NFT klub.
Liverpool memulai langkah pertama untuk masuk ke pasar koleksi barang digital dengan meluncurkan Non-Fungible Token (NFT) bertema “LFC Heroes Club”.
LIverpool adalah salah satu tim utama Inggris dan raksasa sepak bola Eropa. Klub ini memiliki sejarah yang luar biasa, memenangkan 19 gelar liga, 6 Piala Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub FIFA, 7 Piala FA, 9 Piala Liga, 3 Piala UEFA, 4 Piala Super UEFA, dan 15 Perisai Amal/Komunitas.
Liverpool mengumumkan koleksi debutnya dalam kemitraan dengan Sotheby’s Metaverse.
Liverpool juga bekerja sama dengan sponsor kit asal Amerika Serikat, Nike, dalam promosi karya mereka.
Ada dua kategori koleksi digital yang dirilis oleh Liverpool. Kategori pertama adalah satu set (24 karya) unik “Legendary” 1 dari 1 NFT, dan serangkaian NFT “Hero Edition” yang menggabungkan beberapa ilustrasi pemain untuk menghasilkan koleksi digital unik.
Untuk harga NFT “Hero Edition”, Liverpool bakal membanderol dengan harga sebesar 56 pound, atau sekitar Rp1 juta. Sementara untuk “Legendary” akan dijual secara langsung dengan sistem lelang.
“Karya seni koleksi ini akan menampilkan citra generatif dari masing-masing 24 pemainnya, yang menurut klub akan menjadi cara inovatif untuk merayakan menjadi penggemar LFC dari mana saja di dunia,” menurut siaran pers Liverpool, dikutip dari The Sun.
Koleksi ini juga akan menampilkan 24 edisi “Legendary”, satu untuk setiap pemain, yang akan dilelang satu per satu.
“NFT lainnya akan dijual dengan harga lebih rendah mulai dari Rp1 jutaan. Dalam langkah yang diharapkan, klub akan membuat koleksi digital dapat diakses oleh basis penggemar yang lebih luas.” tambahnya.
Kemitraan ini adalah yang terbaru untuk Sotheby’s yang sedang berkembang. Rumah lelang berusia 277 tahun itu melaporkan penjualan NFT lebih dari USD 100 juta pada 2021 dan ingin meningkatkan angka itu di 2022 ini.
Sebagian hasil penjualan NFT ini akan disumbangkan kepada yayasan LFC untuk membantu program pendidikan dan kebutuhan disabilitas.
“LFC Heroes Club ini adalah inisiatif pertama untuk memberikan inovasi yang menyenangkan kepada suporter di seluruh dunia untuk terhubung dengan klub. Kami selalu mengadopsi teknologi baru untuk kebaikan fans dan klub,” tutup Vice President of Digital Liverpool, Drew Crisp.