duniafintech.com – Luno, perusahaan cryptocurrency global, mengumumkan bahwa tepat pada hari ini, mereka genap memiliki dua juta pelanggan.
Luno memberikan keamanan dan kemudahan dalam membeli, menyimpan, dan belajar cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Luno berkomitmen mengupas kesalahpahaman mengenai cryptocurrency dengan mengedukasi pelanggannya mengenai risiko dan keuntungan dari teknologi baru yang menggairahkan ini.
Dengan tim yang terdiri dari 250+ orang dan tiga kantor pusat: London, Singapura, dan Cape Town, Luno kini mempermudah akses cryptocurrency untuk dua juta pelanggan yang berada di lebih dari 40 negara di dunia.
Bulan lalu saja, nilai trading cryptocurrency mencapai lebih dari US$302 miliar secara global*. Ini menunjukkan peningkatan permintaan dalam industri cryptocurrency di dunia. Kapitalisasi pasar Bitcoin, cryptocurrency pertama dan paling populer di dunia, kini telah mencapai total US$125 miliar**.
Marcus Swanepoel, Co-founder dan CEO Luno, menyatakan:
“Menyentuh angka dua juta pelanggan adalah pencapaian yang signifikan. Kami yakin dengan mempermudah akses Bitcoin melalui edukasi dan juga menyediakan platform cryptocurrency yang aman dan ramah pengguna, semakin banyak orang di dunia akan mendapatkan manfaat dari sistem keuangan yang lebih baik.”
Swanepoel menambahkan:
“Tonggak ini menandakan adanya adopsi cryptocurrency yang terus meningkat di seluruh dunia. Ini juga memperkuat tujuan kami untuk membayangkan kembali suatu sistem keuangan dimana uang jauh lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman, serta terbuka dan setara untuk semua orang.”
Luno memiliki tiga produk utama:
○ Dompet Luno: Penyimpanan dan konversi cryptocurrency
○ Bursa Luno: Platform trading cryptocurrency profesional
○ Luno Enterprise: Integrasi merchant, API terbuka, investor institusional
Luno didirikan oleh CTO Timothy Stranex, eks software engineer Google dan CEO Marcus Swanepoel, eks bankir investasi.
Tentang Luno:
Luno adalah perusahaan global terkemuka di bidang cryptocurrency dengan misi merevolusi dunia ke sistem keuangan yang lebih baik. Dengan kantor pusat di London, kini tim Luno terdiri dari lebih dari 250 orang tersebar di kantor kami di Indonesia, Singapura, Afrika Selatan, Malaysia, UK, dan Nigeria.
Dengan 2 juta pelanggan (wallet) tersebar di lebih dari 40 negara, produk dan layanan Luno memberikan keamanan dan kemudahan bagi orang dan badan usaha untuk menyimpan, membeli, menggunakan dan belajar tentang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Visi Luno adalah untuk mengubah hidup miliaran orang di dunia, dengan menyediakan Bitcoin untuk siapa saja, di mana saja.
Didirikan oleh CEO Marcus Swanepoel dan CTO Timothy Stranex, Luno telah mendapatkan pendanaan lebih dari US$13 juta sejak awal berdiri pada tahun 2013 dan didukung oleh perusahaan teknologi global raksasa, Naspers Group, yang memimpin Seri A mereka, dan Balderton Capital, yang memimpin Seri B, beserta beberapa perusahaan besar lainnya.
Di Indonesia, Luno juga merupakan salah satu pendiri Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) yang bertujuan untuk menjadi wadah pelaku industri yang bermitra dengan pemerintah untuk mensukseskan era industri 4.0 dalam menciptakan ekosistem teknologi blockchain yang berkualitas melalui regulasi, inovasi dan kolaborasi. Kunjungi: www.luno.com untuk informasi lebih lanjut.
Press Release