JAKARTA, 17 Oktober 2024 – Mandala Finance, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 18% secara tahunan hingga September 2024. Managing Director Mandala Finance, Christel Lesmana, menyatakan bahwa pembiayaan perusahaan saat ini masih didominasi oleh pembiayaan konsumen, terutama untuk motor baru dan bekas, serta pembiayaan multiguna yang mencakup berbagai keperluan.
“Salah satu fokus kami adalah memberikan modal kerja untuk sektor produktif, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan penekanan pada usaha berskala mikro dan kecil,” ungkap Christel.
Strategi Mandala Finance
Melihat tren positif ini, Christel menjelaskan bahwa segmen menengah memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap tantangan ekonomi, termasuk dalam hal akses ke sumber daya keuangan. Hal ini membuat mereka lebih stabil secara finansial dan mampu mendukung rencana ekspansi, yang pada akhirnya meningkatkan permintaan pembiayaan.
Sebaliknya, segmen mikro lebih rentan terhadap perubahan daya beli dan tekanan ekonomi, yang dapat mempengaruhi ketahanan usaha mereka. “Hal ini bisa menyebabkan penurunan permintaan pembiayaan di segmen mikro,” tambah Christel.
Pembiayaan UMKM
Lebih lanjut, dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM, Mandala Finance tetap menerapkan strategi berbasis prinsip kehati-hatian untuk menjaga portofolio yang sehat dan mendiversifikasi bisnis. Selain itu, perusahaan akan terus mengembangkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam di Indonesia.