JAKARTA, duniafintech.com – CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya merencanakan pembaruan besar untuk grafik Virtual Reality (VR)-nya usai diejek secara luas. Avatar VR Zuckerberg dianggap terlalu sederhana dan tak menarik.
“Pembaruan besar untuk Horizon dan grafis avatar segera hadir. Saya akan berbagi lebih banyak di Connect. Saya juga tahu foto yang saya posting awal minggu ini cukup mendasar — diambil dengan sangat cepat untuk merayakan peluncuran. Grafik di Horizon mampu melakukan lebih banyak lagi — bahkan pada headset — dan Horizon melakukan peningkatan dengan sangat cepat,” tulis Zuckerberg di akun Instagram pribadinya @zuck pada Sabtu pekan kemarin.
Dalam unggahan tersebut Zuckerberg juga melampirkan avatar yang tampak lebih hidup dengan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Menilik Gurita Bisnis Mark Zuckerberg, Sang Taipan Era Digital
Melansir CNN Indonesia, pernyataan Mark Zuckerberg tersebut datang beberapa hari setelah tangkapan layar dari Horizon Worlds atau Metaverse milik Meta menjadi viral di Twitter.
Gambar itu awalnya dibagikan minggu lalu bersamaan dengan peluncuran Horizon Worlds diluncurkan di Prancis dan Spanyol. Tangkapan layar menunjukkan avatar Zuckerberg di depan Menara Eiffel VR dan Sagrada Familia Barcelona.
Dilansir Engadget, gambar itu dengan cepat mengambil perhatian di Twitter dan mendapat ejekan orang-orang karena grafis beresolusi rendah dan tampak amatir.
Baca juga: Teknik Trading Kripto yang Menguntungkan, Inilah Langkahnya
Salah satunya datang dari akun Emily Goncerski. Ia menyebut avatar Zuckerberg seperti grafis pada tahun 1995. “Ayo datang dan bergabung dengan Meta, di mana pegiat teknologi paling brilian saat ini telah mencapai level grafis tahun 1995,” tulisnya di Twitter.
Bahkan, banyak yang mempertanyakan mengapa avatar Zuckerberg begitu datar dan tak bernyawa padahal Meta telah menghabiskan miliaran dolar dan mempertaruhkan masa depannya pada kesuksesan metaverse.
Meski Zuckerberg tidak menyebut postingan terbarunya sebagai respons atas kritikan netizen, tetapi dia mengakui avatar yang diunggahnya itu sangat basic dan dia juga menjanjikan adanya perbaikan.
Lebih lanjut, Meta bukan satu-satunya yang menjanjikan grafik yang lebih baik dalam upaya menarik orang untuk bergabung dengan metaverse-nya.
Pada bulan lalu, Roblox mengumumkan mereka juga memperbarui grafiknya yang biasanya berbentuk kotak-kotak dan beresolusi rendah. Bos produk Robloc Josh Anon mengatakan tujuan akhirnya adalah “meniru dunia nyata” dalam sebuah wawancara dengan Protocol, seperti dikutip The Verge.
Baca juga: Mark Zuckerberg Terdepak Dari Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada