Site icon Dunia Fintech

Punya Barang Bekas Tak Terpakai di Rumah? Jual Aja di Marketplace Ini!

Marketplace barang bekas

JAKARTA, duniafintech.com – Marketplace barang bekas merupakan situs jual-beli online barang-barang preloved atau barang bekas yang tak terpakai. Bagi kebanyakan orang, barang preloved atau biasa disebut juga sebagai barang bekas yang akan langsung dibuang atau dihibahkan karena dianggap sudah tidak terpakai. Lagipula jika kebanyakan orang menumpuk barang bekas di rumah kerap kali membuat mereka pusing dan memakan tempat. Daripada harus membiarkan barang tersebut menumpuk sampai berdebu dan rusak, kenapa tidak coba dijual saja. Asalkan barang bekas tersebut masih layak digunakan. Dengan jualan barang bekas yang ada dirumah, selain mengurangi jumlah barang tak terpakai, kamu pun bisa mendapatkan pemasukan tambahan.

5 Marketplace Barang Bekas Terpercaya

Sekarang ini kamu tak perlu repot lagi untuk mencari tempat jual beli barang bekas, sebab saat ini sudah banyak situs jual beli barang bekas yang akan memberimu lapak berjualan. Hanya perlu mendaftarkan diri menjadi merchant pada situs tersebut saja, maka sudah bisa langsung menjual barang bekasmu yang tak terpakai lagi. Lalu, cukup dengan mengupload foto dan memberikan deskripsi produk serta harganya pada situs jual beli barang bekas. Berikut ini adalah lima situs yang bisa digunakan untuk menjual barang bekas secara online.

Kaskus masih menjadi pilihan utama bagi pengguna di segala usia untuk menjual barang-barangnya, termasuk juga barang preloved. Selain situs ini terkenal karena forum diskusinya, tapi situs yang satu ini juga menyediakan layanan jual beli yang sangat menguntungkan. Selain itu kemudahan dalam pemakaiannya pun masih banyak diminati, baik oleh pria maupun wanita.

Kamu bisa menjual barang bekas apapun yang masih layak pakai disini. Namun, perlu diperhatikan bahwa situs ini juga dikenal banyak kejahilannya dari para penggunanya. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati selama melakukan transaksi di Kaskus.

Sebelum ada e-commerce bukalapak dan tokopedia, sebelumnya ada situs jual beli online yang bernama Tokobagus.com, situs ini lebih dulu berjaya sebagai wadah masyarakat yang ingin melakukan jual beli produk-produk preloved atau barang bekas. Namun, pada tahun 2010 lalu, situs ini berganti nama menjadi OLX yang hingga sampai kini terus bertumbuh dan sudah tersebar di 106 negara dengan layanan 40 bahasa. Melalui situs ini kamu bisa jualan barang bekas apapun, mulai dari fashion, elektronik hingga rumah. Bukan hanya itu saja, melainkan OLX kini juga telah memiliki fitur geo search yang akan mempermudah penggunanya untuk membeli barang bekas di dekat rumah.

Carousell adalah situs jual beli online yang berasal dari Singapura, di mana pengguna situs ini dapat melakukan penjualan dan pembelian barang bekas maupun barang baru secara online. Selain itu, Carousell juga akan memberikan kemudahan kepada seluruh penggunanya dengan panel-panel sederhana yang mendukung penggunanya dalam memajang barang-barang bekas yang ingin mereka jual.

Situs ini biasanya paling banyak diburu oleh wanita yang sedang mencari peralatan kecantikan seperti make up, atau barang lainnya dan sejumlah fashion. Carousell kini juga tersedia dalam layanan aplikasi di Android maupun IOS agar lebih praktis dalam menggunakan jasa jual beli barang bekas secara online. Dengan memiliki tampilan desain yang friendly dan fitur chat yang mudah digunakan, wajar jika platform aplikasi Carousell saat ini cukup populer.

Jualo merupakan salah satu situs marketplace barang bekas yang sedang populer di Indonesia. Jualo didukung dengan berbagai fitur keren di dalamnya seperti geo-search yang berfungsi untuk melacak jarak pembeli di area sekitar. Selain itu, ada juga fitur tukar barang atau barter serta tawar menawar harga yang sangat unik dan tidak jarang untuk ditemukan di marketplace lain. Selain itu, Jualo didukung juga dengan sistem pembayaran yang aman dan mudah, sehingga situs ini akan sangat cocok bagi yang mau berjualan barang-barang bekas.

Pilihan terakhir yang bisa dijadikan Marketplace barang bekas adalah Prelo. Menariknya, Prelo juga menyediakan fasilitas rekening bersama (rekber) untuk penggunanya dalam melakukan transaksi yang aman. Tidak hanya itu saja, melainkan Prelo juga akan memberikan masa garansi selama 3 hari khusus untuk pembeli apabila ingin mengajukan klaim atau refund. Selain itu, Prelo juga memiliki sistem bagi hasil kepada para penjualnya yang besarnya sekitar 0-10%. Kemudian, prelo juga memiliki fitur jastip atau jasa titip dan juga penyewaan barang yang tentu menjadikan situs ini menarik dari situs lainnya.

Kesimpulan

Selain bisa mempermudah kamu untuk menjual barang bekas tak terpakai, dengan cara memanfaatkan situs-situs e-commerce di atas juga akan mempermudah kamu ketika ingin menjual barang bekas di Indonesia. Namun, ketika ingin melakukan transaksi jual beli di beberapa e-commerce tersebut, perlu juga untuk tetap harus berhati-hati. Jika bisa, cobalah gunakan metode COD atau Cash of Delivery ketika ingin membeli barang dalam jumlah uang yang besar, misalnya saja membeli barang elektronik.

Hal ini tentu dapat membantu kamu untuk mengurangi risiko dari kecurangan atau penipuan ‘beli kucing di dalam karung’. Selain itu, bisa juga dengan melakukan pengecekan atas barang yang ingin dibeli dengan lebih puas, tidak hanya dengan bermodalkan foto barang saja tapi juga bentuk fisiknya. Hal ini tentu sangat penting untuk dilakukan, karena sudah banyak orang yang tertipu ketika sedang melakukan transaksi barang bekas seperti itu.

Jika kamu sudah berhasil melakukan aktivitas transaksi jual beli melalui marketplace bekas atau e-commerce tersebut, jangan lupa juga untuk menyisihkan sebagian pendapatan yang dimiliki untuk memulai berinvestasi di reksa dana. Dengan berinvestasi di reksa dana, kamu juga bisa mendapatkan return atau keuntungan pasif hanya dengan memonitor dana yang telah disimpan melalui aplikasi reksa dana.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version