duniafintech.com – Kedudukan mata uang virtual Bitcoin semakin memuncak. Terbuktinya prediksi harga Bitcoin tembus pada angka Rp 30 juta/Btc menjadi tanda dari masa kejayaan Bitcoin di mata dunia.

Apakah Bitcoin?

Bagi Anda yang masih awam tentang mata uang digital ini, dilansir dari blog.bitcoin.co.id, Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini seperti halnya Rupiah atau Dolar, namun tersedia di dunia digital. Bitcoin, sama halnya dengan uang konvensional, dewasa ini juga bisa ditukarkan dengan barang dan jasa di merchant yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Bahkan penggunaan Bitcoin bisa lebih luas lagi, yaitu dapat ditradingkan.

Salah satu pemicu terus meningkatnya popularitas Bitcoin adalah, karena semakin banyaknya orang yang memahami sifat dan manfaat mata uang virtual ini, di mana Bitcoin bersifat tidak miliki atau diatur oleh pemerintah dan lembaga keuangan manapun, juga tidak mengalami inflasi. Untuk memiliki Bitcoin, juga tidak membutuhkan proses administrasi seperti di perbankan, sehingga apabila Anda ingin mengirimkan uang ke mana saja dengan menggunakan Bitcoin, bisa dengan mudah dilakukan meskipun tidak mempunyai akun di bank. Transaksi Bitcoin berjalan secara peer to peer (P2P), tanpa memiliki server pusat. Di mana server penyimpanannya bersifat desentralisasi dan terdistribusi, sehingga aman dari penyalahgunaan.

Bitcoin Tembus Rp 30 juta/BTC

Dengan harga Rp 30 juta/BTC, volume transaksi Bitcoin tentu saja juga mengalami lonjakan yang luar biasa dalam waktu tiga pekan ini. Seperti yang tampak di gambar berikut ini, yang diambil dari advanced chart Bitcoin.co.id. Di mana volume transaksi Bitcoinnya telah mencapai 1.069,0 BTC dalam periode 24 jam.

Menariknya dari keadaan Bitcoin saat ini adalah, serangan ransomware Wannacry justru membuat mata uang ini dipercaya sebagai investasi yang menjanjikan dan melahirkan sensasi bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi. Bitcoin pada dasarnya telah menjadi role model perdagangan yang begitu disukai, yang pertumbuhannya bisa diilihat dalam setahun terakhir ini. Perdagangan Bitcoin dilakukan oleh segala kalangan, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pengusaha, investor kecil maupun besar, bahkan para penggila trading di pasar saham konvensional.

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, Prashant Surana, Founder Snapple Technologies, startup keamanan cyber menyatakan bahwa:

Saya mulai berinvestasi dua tahun yang lalu, dan dalam satu tahun terakhir, harga bitcoin telah melonjak hingga 150% dalam mata uang India. Faktanya, India hari ini menyumbang hampir 9,5% kepemilikan global pada bitcoin. Orang-orang membeli bukan hanya untuk membayar uang tebusan tapi juga melakukan pembayaran di seluruh perbatasan karena ini adalah cara pembayaran tercepat yang tidak melibatkan broker. Hal ini juga mempermudah perjalanan ke luar negeri tanpa membawa mata uang asing,”

Sementara itu seorang investor juga mengemukakan:

Bahkan, jika ekonomi seluruh negara ambruk, investasi pada bitcoin akan tetap tidak terpengaruh. Sebagian besar investor institusional besar di seluruh dunia menggunakan bitcoin untuk memindahkan uang mereka.”

So, apakah kita hanya akan menjadi penonton para pengguna Bitcoin menikmati keuntungan mereka? Atau memutuskan untuk membeli Bitcoin sekarang juga?

 

Picture by: pixabay.com

Written by: Sintha Rosse