JAKARTA – Dalam langkah revolusioner untuk meningkatkan keamanan pembayaran digital, Mastercard mengumumkan rencana untuk menggantikan nomor kartu kredit tradisional dengan token unik yang dihasilkan melalui teknologi tokenisasi. Perubahan ini akan secara signifikan mengurangi risiko penipuan dan pelanggaran data, karena token tidak dapat digunakan di luar konteks transaksi tertentu.
Mastercard Gantikan Nomor Kartu Kredit dengan Teknologi Tokenisasi
CEO Mastercard Michael Miebach menekankan niat perusahaan untuk memperluas penerapan teknologi ini sambil juga bergerak menuju metode autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, untuk menggantikan kata sandi tradisional.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Mastercard yang lebih luas untuk mengurangi dampak penipuan pembayaran daring, yang diperkirakan akan merugikan perusahaan lebih dari $91 miliar pada tahun 2028.
Perusahaan ini awalnya memperkenalkan teknologi tokenisasi satu dekade lalu, dan meskipun butuh waktu tiga tahun untuk mencapai transaksi miliaran dolar pertamanya menggunakan metode ini, Bloomberg melaporkan bahwa volume yang sama sekarang dapat diproses hanya dalam satu minggu.
Tokenisasi adalah proses mengganti data sensitif, seperti nomor kartu kredit, dengan pengganti acak yang disebut token. Token ini tidak memiliki nilai intrinsik dan tidak dapat diuraikan kembali ke data asli tanpa kunci dekripsi khusus. Oleh karena itu, bahkan jika token dicuri, mereka tidak dapat digunakan untuk melakukan pembelian yang tidak sah.
Mastercard telah menjadi pendukung tokenisasi selama beberapa tahun dan telah menerapkan teknologi ini dalam berbagai produk dan layanannya. Namun, penggantian lengkap nomor kartu kredit dengan token adalah langkah yang signifikan dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan pembayaran.
Transisi Mastercard Menggunakan Tekenisasi Bertahap
Transisi ke tokenisasi diharapkan berlangsung secara bertahap selama beberapa tahun ke depan. Mastercard akan bekerja sama dengan penerbit kartu dan pedagang untuk memastikan transisi yang lancar dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.
Manfaat tokenisasi tidak hanya terbatas pada peningkatan keamanan. Teknologi ini juga dapat memungkinkan pengalaman pembayaran yang lebih mulus dan dipersonalisasi. Misalnya, token dapat digunakan untuk menyimpan informasi pembayaran dengan aman di berbagai perangkat, sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian tanpa harus memasukkan kembali detail kartu mereka setiap saat.
Selain itu, tokenisasi dapat membuka peluang baru untuk inovasi dalam pembayaran digital. Misalnya, token dapat digunakan untuk membuat program loyalitas dan penawaran yang lebih bertarget, atau untuk mengaktifkan pembayaran tanpa kontak yang lebih aman dan nyaman.
Secara keseluruhan, keputusan Mastercard untuk menggantikan nomor kartu kredit dengan tokenisasi adalah langkah penting menuju masa depan pembayaran yang lebih aman dan inovatif. Meskipun transisi ini mungkin memerlukan beberapa penyesuaian, manfaat jangka panjang dari peningkatan keamanan dan kenyamanan sangat besar.