Site icon Dunia Fintech

MAU PULANG KAMPUNG? PILIH BELI BITCOIN ATAU PERHIASAN?

MAU PULANG KAMPUNG? PILIH BELI BITCOIN ATAU PERHIASAN?

duniafintech.com – Hari raya Idul Fitri hanya tinggal menghitung hari. Biasanya menjelang hari raya, masyarakat Indonesia punya budaya pulang kampung. Saat pulang kampung itu, hari-hari indah kumpul bersama keluarga, jalan-jalan keliling kota kelahiran tentu jadi moment berharga yang paling dinantikan. Selain itu, ketika pulang ke daerah asal, umumnya kita ingin terlihat sukses karena merantau dan bekerja di kota besar. Dengan demikian, mungkin banyak di antara kita yang berpikir untuk membeli sesuatu yang bernilai dan terkesan glamor, misalnya membeli perhiasan.

Namun, membeli perhiasan bukan satu-satunya alasan tepat agar terlihat makmur saat pulang kampung, terutama buat kaum hawa. Memakai perhiasan yang mencolok saat pulang kampung bisa saja menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, seperti dicuri atau menimbulkan niat jahat orang lain. Pulang kampung yang semula ingin senang-senang, terlihat sukses, tapi malah menjadi tidak nyaman dan menimbulkan bencana. Belum lagi saat kita kembali ke kota perantauan, apabila membutuhkan uang mendadak, perhiasan yang kita miliki itu terpaksa harus dijual dengan potongan penjualan sehingga justru mengurangi jumlah dana yang kita miliki sebelumnya.

Lalu apakah ada alternatif lain yang aman buat pulang kampung?

Sekian banyak dari kita mungkin telah mendengar popularitas Bitcoin, yaitu mata uang digital yang semakin diminati banyak orang di penjuru dunia. Cara penyimpanan Bitcoin yang aman, yaitu tersimpan di dalam smartphone, laptop atau pc Anda, tentu membuat  acara pulang kampung jadi lebih bisa dinikmati dan Anda bisa menukar Bitcoin dengan mata uang nasional yang berlaku, misalnya Rupiah, kapan dan di mana saja Anda berada. Untuk menukarkannya, bisa melalui online saja.

Harga Bitcoin yang fluktuaktif juga menjadi daya tarik sendiri bagi mata uang digital itu karena mungkin saja ketika Anda beli Bitcoin saat harga sedang turun, lalu beberapa hari kemudian harga Bitcoin naik kembali, Anda bisa menjualnya dan justru mendapatkan dana tambahan (keuntungan) atau selisih lebih dari penjualan itu. Dengan demikian, keuntungan itu bisa dipakai buat tambahan dana jalan-jalan sama keluarga di kampung.

Untuk memiliki Bitcoin, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti menambang atau membeli di Digital Exhange. Namun, seiring meningkatnya jumlah pengguna Bitcoin, dewasa ini kegiatan menambang Bitcoin menjadi lebih sedikit pencapaiannya sehingga banyak orang yang beralih memiliki Bitcoin dengan cara membeli, baik dalam skala kecil maupun besar. Untuk membeli Bitcoin di Indonesia, salah satunya adalah di Bitcoin Indonesia (www.bitcoin.co.id).

Ketika Anda berpikir keras untuk membeli perhiasan karena dana yang terbatas, di Bitcoin.co.id, Anda bisa membeli Bitcoin dengan harga mulai dari Rp 1000 saja. Di Bitcoin.co.id juga menyediakan platform chart advanced yang bisa Anda klik guna mengetahui kondisi pasar atau memprediksi pergerakan harga secara teknikal. Anda bisa bermain-main dengan tools chart yang ada untuk lebih mempertajam analisis pergerakan harga.

Dikutip dari buku Trading For Z Generation, karya Oscar Darmawan, yang baru-baru ini diluncurkan dan akan segera beredar di Gramedia dan toko buku lainnya, namun sudah bisa didapatkan di toko buku online tokobitcoin.com, dituliskan bahwa:

Di Indonesia, penggunaan Bitcoin terbanyak saat ini ada di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera, dan paling banyak dipakai di sektor pariwisata, khususnya di Bali.”

So, pilih beli Bitcoin atau perhiasan?

Picture : pixabay.com 

Written by : Sintha Rosse

Exit mobile version