DuniaFintech.com – Sebagai ekosistem kripto yang baru belakangan ini, popularitas DeFi seolah menanjak. Pada hakikatnya, DeFi memang dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sistem keuangan yang terdesentralisasi. Dengan memanfaatkan Blockchain, ekosistem DeFi menarik semakin banyak investor. Apa sebenarnya yang membuat DeFi begitu ‘memesona’?
Aset-aset yang Berhubungan dengan DeFi Semakin Menarik Perhatian
Meskipun tampaknya aset kripto terkemuka seperti BTC dan ETH terus mengalami volatilitas rendah dalam beberapa hari terakhir, sejumlah besar aset terkait DeFi telah berhasil menarik perhatian banyak investor kripto, sehingga mendorong koin digital ini meraih catatan prestasi tertingginya. Beberapa kripto yang mendapat sorotan beberapa hari terakhir antara lain adalah YAM, Cream Finance, Melon dan lain sebagainya. Yearn Finance atau YFI bahkan mencatatkan rekor yang luar biasa. Nilainya tercatat sempat mengungguli Bitcoin.
Jika dilihat dari definisinya, DeFi sendiri bermakna ‘keuangan yang terdesentralisasi’. Menurut definisi, DeFi adalah ekosistem kripto yang terdiri dari aplikasi keuangan yang dirancang pada platform Blockchain terkemuka.
Singkatnya, Defi adalah penggunaan teknologi Blockchain (termasuk kontrak pintar, pemeliharaan aset terdesentralisasi, dll.) Untuk menggantikan semua perantara dengan kode program. Ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi layanan keuangan dan meminimalkan biaya. Aset digital DeFi dirancang pada kode Ethereum, dan biasanya menunjukkan karakteristik yang mencakup protokol dan kontrak pintar keuangan.
Baca Juga:
- Kemkominfo Klaim Indonesia Segera Miliki 3 Unicorn Baru
- Pandemi Gerus Startup Indonesia Sekitar 42,5%, Kominfo Rancang Strategi
- Optimalkan Digitalisasi Nasional, Kominfo Butuh Dana Rp22,57 Triliun
Mengapa Memilih DeFi?
Dengan menggunakan teknologi DeFi, seseorang dapat membangun kontrak pintar dengan kode yang memfasilitasi tindakan perantara, termasuk mengelola dan menerima simpanan, menangani pinjaman yang dijaminkan, dan melikuidasi aset jaminan sesuai dengan persyaratan kontrak jika nilainya berfluktuasi.
Tak hanya itu, dengan menggunakan layanan teknologi DeFi, Anda juga bisa:
- Melakukan aktivitas pinjam meminjam kripto aset untuk mendapatkan bunga dengan menggunakan platform seperti Compound atau Aave
- Melakukan taruhan pertandingan dengan menggunakan Augur
- Membuat dan menukar turunan dari aset real yang ada seperti mata uang fiat asing atau logam mulia
- Mengambil bagian dalam lotere tanpa kerugian di PoolTogether, di mana setiap orang mendapatkan uang mereka kembali dan satu peserta yang beruntung memenangkan semua bunga yang telah diperoleh bersama-sama
- Membeli aset kripto yang dikenal sebagai stablecoin, yang dipatok pada nilai mata uang atau komoditas tertentu. Misalnya, DAI dan USDC sama-sama dipatok ke dolar AS.
Dengan beragam keuntungan yang diberikan, tidak heran jika popularitas DeFi terus meroket. Tertarik mencari tahu lebih jauh tentang DeFi?
(DuniaFintech/ Dita Safitri)