Site icon Dunia Fintech

Mengenal Teknologi eSIM yang Akan Digunakan di Rusia

teknologi eSIM

Image by tomekwalecki from Pixabay

DuniaFintech.com – Baru-baru ini, ada teknologi eSIM atau embedded SIM yang tidak berbentuk fisik. Salah satu negara yang sedang menjajaki penggunaan eSIM baru-baru ini adalah Rusia.

Perkembangan industri telepon seluler dunia memang sangat pesat. Salah satunya adalah dalam penggunaan kartu SIM. Setelah penggunaan SIM card ukuran standar mulai hilang, muncul micro SIM disusul oleh nano SIM yang berukuran lebih kecil.

Kementerian komunikasi di Rusia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membuat sistem penyimpanan untuk profil pengguna kartu SIM telepon seluler virtual berdasarkan teknologi eSIM. Hal ini dilakukan karena perlunya memastikan perlindungan yang lebih baik terhadap data pelanggan.

Tugas tersebut akan dilakukan oleh institut penelitian pusat untuk komunikasi, yang merupakan bagian dari kementerian komunikasi dan dikenal dengan TsNIIS.

Baca Juga:

Sebagai Pengganti SIM Card Fisik

Teknologi eSIM memfasilitasi pembuatan kartu SIM virtual, yang memungkinkan pelanggan telepon seluler untuk menggunakan layanan beberapa operator secara bersamaan. Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi yang sudah didukung oleh puluhan perangkat seluler yang tersedia di pasaran ini diharapkan dapat menggantikan kartu SIM fisik tradisional.

Sampai saat ini, tidak ada dasar hukum yang mengatur bagaimana penggunaan eSIM di Rusia. Operator telepon seluler Rusia menggunakan berbagai solusi untuk menyimpan profil kartu SIM virtual, termasuk yang dikembangkan oleh perusahaan asing. Namun, langkah tersebut tampaknya membuat otoritas setempat kurang nyaman.

Oleh karena itu, TsNIIS menawarkan untuk membuat dan mengelola platform terpusat untuk menyimpan info profil pengguna eSIM, berdasarkan perangkat lunak yang dikembangkan secara lokal. Jika gagasan itu diterima, semua operator telepon seluler Rusia akan diwajibkan menggunakan database.

Baca Juga:

Teknologi eSIM di Indonesia

Teknologi eSIM sendiri sudah mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2019 silam. Operator yang memperkenalkan penggunaan eSIM adalah Smartfren dan sampai saat ini masih menjadi satu-satunya provider yang menyediakan layanan ini. Sedangkan beberapa provider lain seperti Telkomsel, XL maupun Tri belum berencana meluncurkan teknologi serupa.

Sebagai teknologi anyar, eSIM memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Selain memungkinkan Anda menggunakan satu nomor untuk banyak perangkat sekaligus, eSIM juga tidak bisa rusak apalagi hilang kecuali perangkat Anda juga hilang. 

Tapi karena tidak ada wujud fisiknya, Anda tidak bisa memasukkan dan mengeluarkannya sesuka hati. Artinya, jika baterai ponsel Anda habis, Anda tidak bisa mengambil kartu dan memindahkannya ke ponsel lain.

Banyak yang memprediksi teknologi eSIM akan menggantikan SIM card konvensional. Namun berhubung cara kerjanya sedikit berbeda, mungkin akan butuh waktu hingga para pengguna terbiasa dengan teknologi ini.

(DuniaFintech/Dita Safitri)

Exit mobile version