duniafintech.com – IPO (Initial Public Offering) atau Penawaran Saham Perdana, terjadi saat saham suatu perusahaan pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat / public. Karena itu pula, perusahaan yang melakukan IPO sering disebut sedang “GO PUBLIC”. Dengan go public, akan berpeluang besar untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui IPO tersebut.
Meningkatkan Nilai Perusahaan Melalui IPO juga dipercaya meningkatkan citra perusahaan, potensi pertumbuhan dari perusahaan juga lebih cepat, kinerja keuangan perusahaan lebih baik bahkan mendapatkan dana murah. Perusahaan akan mendapatkan dana dari berbagai sumber misalnya mengeluarkan obligasi, meminjam uang dari bank. Namun, kedua cara tersebut memiliki kewajiban, yaitu membayar bunga. Sedangkan, jika perusahaan melepas saham untuk mendapat dana, perusahaan tidak terbebani bunga.
Salah satu startup fintech yang bergerak di sektor equity crowdfunding ModalSaham kerap mendukung program untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui IPO tersebut. Dengan menjadi pembicara dalam acara “NGUSIK BRONIS – NGUMPUL ASIK NGOBROL BISNIS” yang diselenggarakan oleh HIPMI PT Kota Bandung, Muhammad Reza Alkhawarismi selaku CEO ModalSaham memberikan pemaparan bagaimana perusahaan dari kelas kecil dan menengah dapat naik kelas menjadi perusahaan besar.
“Banyak perusahaan yang memiliki produk dan jasa yang bagus, market yang jelas, namun susah untuk berkembang, mayoritas dari mereka memiliki masalah yang sama, yaitu akses permodalan”, ucap Reza yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI PT BPD Jawa Barat.
Reza juga mengungkapkan bahwa platform ModalSaham dapat menjadi solusi dalam mendukung program meningkatkan nilai perusahaan melalui IPO tersebut. ModalSaham akan membantu dalam akses permodalan untuk para pengusaha. Pengusaha tidak perlu memiliki jaminan, tidak ada bunga, dan tidak memiliki kewajiban mengembalikan modal yang diberikan karena sifatnya penyertaan modal, bukan hutang.
Pengusaha hanya perlu melepas sebagian saham perusahaannya dan memberikan dividen kepada investor jika usahanya mendapatkan keuntungan. Namun, untuk mendapatkan modal melalui ModalSaham, tidak lah mudah, karena harus melalui proses kurasi yang sangat ketat dari CSA Research yang menjadi partner ModalSaham, dan hanya bisnis terbaik lah yang dapat lolos kurasi tersebut.
Baca juga :
- Pentingnya Memiliki Asuransi Pribadi Selain dari Kantor, Perlu Diingat untuk Para Karyawan!
- Industri Remitansi Ini Segera Adopsi Kripto
- Korea Selatan Perangi Penipuan Makanan Halal dengan Blockchain
ModalSaham juga memiliki business services yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan profesional dalam hal penyediaan jasa legal, penilai publik, dan akuntan publik, sehingga calon investor mendapatkan info yang akurat mengenai perusahaan yang sedang mencari modal melalui ModalSaham.
“Goals ModalSaham adalah membantu perusahaan yang sudah diberikan permodalan melalui platform ModalSaham untuk dapat naik kelas menjadi perusahaan besar, salah satunya dengan IPO, 2-3 tahun,” jelas Reza.
Rijalul, Ketua Umum HIPMI PT Kota Bandung, mengatakan bahwa ModalSaham merupakan solusi terobosan permodalan, dan akan sangat membantu para mahasiswa dalam mengembangkan usahanya.
“Banyak yang bisa dikolaborasikan dari HIPMI dan ModalSaham. Kami sangat mensupport ModalSaham yang menjadi the first floor sebelum IPO. Ini akan membantu ekosistem pengusaha dapat maju, sehingga perekonomian nasional pun akan dapat bertumbuh lebih tinggi lagi, dengan banyaknya perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia”, tutup Jodi Janitra, Ketua Umum HIPMI BPD Jawa Barat.
– Dinda Luvita –