JAKARTA – Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan tegas menegaskan perjudian online merupakan bentuk penipuan terbesar yang merugikan masyarakat Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Kamis saat konferensi pers bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta.
Menkominfo Tegaskan Judi Online adalah Penipuan Terbesar
Dalam keterangannya, Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi menyampaikan keprihatinannya atas dampak negatif game online yang semakin populer di masyarakat.
Ia menyebut perjudian online sebagai “scam” atau penipuan yang mengiming-imingi orang dengan janji keuntungan yang tidak realistis. “Perjudian online adalah penipuan. “Game online ini merupakan penipuan terbesar terhadap masyarakat Indonesia,” kata Budi Arie.
Ia juga mencontohkan janji-janji palsu yang sering digunakan situs game online untuk menarik perhatian masyarakat, seperti mengubah modal kecil menjadi keuntungan besar dalam waktu singkat. “Mereka bilang 50 Ribu bisa menjadi 1 miliar, apakah mungkin?
Itu tidak mungkin,” tambahnya.
Menteri Informasi dan Komunikasi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil tindakan tegas dalam memberantas perjudian online, termasuk menutup lebih dari 2,6 juta situs perjudian online, serta memblokir ribuan rekening bank dan layanan elektronik.
Dompet terhubung dengan aktivitas game online. Selain itu, Menkominfo juga bekerja sama dengan MUI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online.
Ketua MUI Anwar Iskandar menegaskan, game online bertentangan dengan nilai agama dan moral serta menimbulkan dampak negatif yang serius bagi individu dan masyarakat.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memberantas perjudian online dan melindungi masyarakat dari dampak buruknya.
Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan game online dan memilih kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.