Jakarta, 28 Oktober 2024 – Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, telah mengumumkan pembelian Bitcoin (BTC) senilai 156 BTC, menambah total kepemilikan mereka menjadi lebih dari 1.000 BTC. Langkah ini menjadikan Metaplanet sebagai pemegang Bitcoin terbesar di Asia, melampaui Meitu Inc. yang berbasis di Hong Kong.
Akuisisi terbaru ini semakin memperkuat posisi Metaplanet sebagai pemimpin dalam adopsi Bitcoin di kalangan perusahaan Asia. CEO Metaplanet, Simon Gerovich, telah secara terbuka menyatakan keyakinannya pada Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap depresiasi yen dan tantangan ekonomi yang dihadapi Jepang.
“Mengapa memegang JPY ketika nilainya terus menurun? #Bitcoin memecahkan masalah ini,” ujar Gerovich di platform X.
Metaplanet Menjadi Pemegang Bitcoin Terbesar di Asia dengan Lebih dari 1.000 BTC
Strategi “Bitcoin-first” Metaplanet dimulai pada bulan Mei 2024 sebagai tanggapan terhadap pelemahan yen, tingginya utang pemerintah, dan suku bunga rendah di Jepang. Sejak itu, perusahaan secara agresif mengakumulasi Bitcoin, didorong oleh keyakinan bahwa Bitcoin menawarkan stabilitas dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Untuk mendanai pembelian Bitcoin, Metaplanet telah menggunakan berbagai strategi pembiayaan, termasuk pinjaman dan penerbitan saham. Komitmen mereka terhadap Bitcoin telah menarik perhatian investor dan pelaku industri, menjadikan Metaplanet sebagai contoh bagi perusahaan lain yang ingin melakukan diversifikasi aset mereka dengan cryptocurrency.
Dengan kepemilikan lebih dari 1.000 BTC, Metaplanet kini berada di antara 20 perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Pencapaian ini menandai tonggak penting bagi adopsi Bitcoin di Asia dan memperkuat posisi Metaplanet sebagai pemain kunci dalam ekosistem cryptocurrency global.