Site icon Dunia Fintech

Metaverse Booming, Sandbox Luncurkan Event Play-to-Earn NFT

metaverse crypto sandbox alpha

JAKARTA, duniafintech.com – Sandbox metaverse adalah platform game dan konten buatan pengguna terbesar di dunia, salah satunya adalah Sandbox Alpha yang sudah diunduh lebih dari 40 juta. Dengan lebih dari 40 juta unduhan, ada lebih dari 1 juta pengguna aktif bulanan pada platform tersebut.

Versi blockchain The Sandbox berbasis voxel yang akan datang yang akan menambahkan banyak kemungkinan kreatif dan komersial baru akhir-akhir ini telah dinobatkan sebagai salah satu dari 10 game blockchain paling dinanti secara global. 

Dalam ulasan berikut ini, akan dijelaskan mengenai langkah-langkah yang akan memberi penggiat kripto memiliki kesempatan terbaik untuk menjadi bagian dari The Sandbox Alpha. Hal ini adalah tonggak bersejarah bagi The Sandbox dalam Metaverse di dunia Crypto. Mungkin banyak dari trader yang pasti tertarik untuk menjadi bagian darinya. Pasalnya, nanti dalam Sandbox metaverse akan diberikan sejumlah token NFT berupa SAND ketika berpartisipasi dalam acara The Sandbox Alpha.

Apa itu Metaverse, Sandbox Alpha?

The Sandbox Alpha adalah sebuah acara Play-to-Earn yang terbuka hanya selama beberapa minggu dan dimulai pada 29 November pukul 1 siang UTC mendatang, nantinya pemain akan memiliki sebuah kesempatan untuk menjelajahi The Sandbox Metaverse untuk pertama kalinya, melalui 18 pengalaman yang telah dibuat oleh tim The Sandbox.

Alpha Pass adalah sebuah tiket NFT yang memungkinkan pemainnya untuk sepenuhnya menjelajahi 18 pengalaman konten Musim Alfa dan mendapatkan hingga 1.000 $SAND dan tiga hadiah NFT eksklusif dari pihak penyelenggara.

Lantas, bagaimana pemain yang tidak memiliki alpha pass? Pemain tanpa alpha pass tentu masih dapat mengaksesnya, akan tetapi pemain hanya bisa menjelajahi tiga pengalaman penuh dan juga alpha hub, serta pengalaman multipemain sentral yang menampilkan berbagai lokasi dan pencarian, belum lagi kesempatan untuk dapat terhubung dengan pemain lain dari komunitas sandbox yang luar biasa. Namun, ada kemungkinan bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkan hadiah play-to-earn.

Apa yang bisa didapatkan dari The Alpha Pass? Pemilik Alpha Pass akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai pilihan, antara lain adalah sebagai berikut:

Agar memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan hadiah, maka pemain harus menyelesaikan serangkaian tujuan dan juga harus menyelesaikan Musim Alpha.

Cara Mendapatkan Alpha Pass NFT

Bagi pemain yang ingin mendapatkan alpha pass nft, ada tiga cara berbeda untuk mendapatkannya. Berikut ini adalah caranya, antara lain:

  1. Alpha Raffel

Alpha Raffel dalam artian adalah hanya untuk pemilik LAND. Pemilik LAND di The Sandbox, maka dengan begitu Sandbox akan menawarkan Anda kesempatan untuk memenangkan salah satu dari 1.000 Alpha Pass yang telah disediakan untuk VIP The Sandbox. 

Selesaikan beberapa langkah-langkah berikut ini untuk kesempatan menjadi pemenang.

2. Kontes Sosial Harian

Setelah Alpha Season dibuka, maka siapapun yang mempunyai akun Sandbox akan dapat berpartisipasi dalam kontes sosial harian The Sandbox untuk memenangkan tiket Alpha Pass. Ada lebih dari 750 Alpha Pass yang akan diberikan setiap minggunya selama tiga minggu berturut-turut.

3. Membelinya Melalui OpenSea

Beberapa pemilik tiket Alpha Pass mungkin akan memutuskan untuk menjual NFT di OpenSea. Dengan begitu, maka kamu dapat memverifikasi apakah itu masalahnya dengan menuju ke OpenSea antara 29 November dan 19 Desember. Akan tetapi, tim Sandbox tidak akan menjual Alpha Pass di OpenSea. Namun, masih dapat membelinya di sana hanya jika pemilik Alpha Pass tersebut bersedia untuk menjualnya.

Perlu diketahui bahwa jangan sesekali kamu membeli Alpha Pass di OpenSea setelah tanggal 20 Desember, karena Alpha Season akan ditutup sehingga yang membeli tidak akan dapat mengklaim Alpha Rewards of the Pass.

Mengklaim NFT Alpha Pass

Sandbox metaverse alpha bisa diklaim setelah jendela pendaftaran ditutup pada tanggal 28 November pukul 13:00 UTC, nanti akan muncul berupa teks di bawah avatar Anda yang akan berubah menjadi Raffle Draw in Progress. Setelah itu, maka pemenang yang dipilih akan disambut dengan pop-up yang memberi selamat kepada mereka karena menjadi salah satu dari seribu yang beruntung.

Pada pop-up yang sama, akan ada tombol untuk “Claim the Pass”. Namun, jangan khawatir jika Anda tidak sengaja menutup jendela pop up tersebut sebelum mengkliknya. Karena, Anda masih dapat mengklaim Alpha Pass dengan cara mengklik tombol yang ada di bawah Avatar Anda pada halaman Alpha.

Dari sini, maka dompet digital (seperti MetaMask) akan meminta izin untuk memproses permintaan tersebut. Perlu diketahui lebih dulu bahwa memerlukan setidaknya sedikit ETH yang tersedia untuk menutupi biaya gas. Alpha Pass NFT akan dikirimkan kepada Anda setelah semua disetujui.

Harap dicatat bahwa setelah mengklaim tiket, maka diperlukan beberapa menit untuk memproses klaim dan tiket baru akan muncul di inventaris Anda. 

Sandbox Metaverse Membuat Harga Kripto SAND Meroket

Sebuah platform game metaverse berbasis blockchain The Sandbox berhasil mengumpulkan pendanaan pada putaran seri B kurang lebih sebesar 93 juta dolar AS (setara Rp1,3 triliun). Melalui suntikan dana tersebut yang berasal dari Visionfund 2 Softbank, Animoca Brands, Liberty City, True Global Ventures, dan Galaxy Interactive. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan dan memperluas jangkauan gim.

Metaverse memang bukanlah hal yang baru, namun sejumlah perusahaan teknologi termasuk Facebook turut andil membangun metaverse-nya sendiri. Hal tersebut ditandai dengan mengubah nama perusahaannya menjadi Meta. Dengan booming-nya metaverse kini telah membantu mendongkrak harga kripto SAND dan sejumlah koin game berbasis metaverse lain salah satunya adalah Decentraland (MANA).

Dilansir data dari CoinGecko menyebutkan bahwa token SAND meroket ke level Rp42.761. SAND mengalami kenaikan sebesar 297,8 persen dalam satu pekan terakhir. SAND menempati posisi 64 sebagai kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version