Akankah Bitcoin akan terus menguat pada Mei 2025 ini?
Pada Mei 2025, MicroStrategy—yang kini beroperasi dengan nama Strategy—kembali menjadi sorotan utama di dunia kripto. Perusahaan ini terus memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia, dengan strategi akumulasi agresif yang berdampak signifikan pada pasar Bitcoin secara keseluruhan.
Akumulasi Bitcoin Terbesar oleh Perusahaan Publik
Hingga awal Mei 2025, Strategy telah mengakumulasi sebanyak 555.450 BTC, setara dengan sekitar 2,64% dari total suplai Bitcoin global. Pembelian terbaru sebanyak 1.895 BTC dilakukan antara 28 April hingga 4 Mei dengan nilai sekitar $180,3 juta, pada harga rata-rata $95.167 per BTC .
Total investasi perusahaan dalam Bitcoin kini mencapai lebih dari $38 miliar, dengan harga rata-rata pembelian sekitar $68.550 per BTC. Langkah ini menjadikan Strategy sebagai pionir dalam adopsi Bitcoin sebagai aset treasury korporat.
Pendanaan Agresif: Penawaran Saham $21 Miliar
Untuk mendukung strategi akumulasi Bitcoin-nya, Strategy meluncurkan program penawaran saham at-the-market (ATM) senilai $21 miliar pada awal Mei 2025. Program ini memungkinkan perusahaan menjual saham secara fleksibel di pasar untuk mengumpulkan dana tambahan guna membeli Bitcoin.
Langkah ini mengikuti penawaran saham sebelumnya dengan nilai yang sama, menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas kepemilikan Bitcoin-nya. Meskipun strategi ini meningkatkan eksposur terhadap volatilitas pasar, investor tetap menunjukkan minat tinggi terhadap saham Strategy, mencerminkan keyakinan terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Dampak pada Harga Bitcoin
Strategi akumulasi besar-besaran oleh Strategy memiliki dampak langsung pada harga Bitcoin. Dengan permintaan institusional yang tinggi dan suplai yang terbatas, harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan. Pada awal Mei 2025, harga Bitcoin mencapai sekitar $97.000, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap aset digital ini.
Langkah Strategy juga memicu minat perusahaan lain untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka. Dengan lebih dari 70 perusahaan publik yang telah mengadopsi Bitcoin sebagai aset treasury, tren ini menunjukkan pergeseran paradigma dalam manajemen keuangan korporat.
Risiko dan Tantangan
Meskipun strategi Strategy menunjukkan hasil positif, ada risiko yang perlu diperhatikan. Ketergantungan yang tinggi terhadap harga Bitcoin membuat perusahaan rentan terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, penggunaan instrumen keuangan seperti obligasi konversi dan saham preferen untuk mendanai pembelian Bitcoin meningkatkan kompleksitas struktur keuangan perusahaan.
Namun, dengan adopsi akuntansi nilai wajar untuk kepemilikan Bitcoin, Strategy dapat mencerminkan nilai pasar aset digitalnya secara lebih akurat dalam laporan keuangan, memberikan transparansi lebih kepada investor .
Kesimpulan
Strategi agresif Strategy dalam mengakumulasi Bitcoin telah memberikan dampak signifikan pada pasar kripto, mendorong harga dan meningkatkan adopsi institusional. Meskipun terdapat risiko, pendekatan ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Dengan terus berkembangnya ekosistem kripto dan meningkatnya minat institusional, langkah Strategy dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjajaki potensi Bitcoin sebagai aset strategis.