JAKARTA – Harga Bitcoin telah mendekati $64.000 karena lonjakan minat pada kontrak berjangka Bitcoin (BTC futures) menyuntikkan miliaran dolar ke pasar kripto. Sementara itu, keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan suku bunga rendah telah memberikan dorongan tambahan pada aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Lonjakan minat pada BTC futures mengindikasikan sentimen bullish yang kuat di kalangan investor institusional. Kontrak berjangka memungkinkan pedagang untuk berspekulasi tentang harga Bitcoin di masa depan, dan peningkatan volume perdagangan menunjukkan peningkatan partisipasi pasar.
Minat BTC Futures Meningkat, Bitcoin Hampir Sentuh $64K, BoJ Tahan Suku Bunga
Pada saat yang sama, keputusan BoJ untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar telah menurunkan imbal hasil obligasi Jepang, membuat aset berisiko seperti Bitcoin lebih menarik bagi investor yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi. Langkah ini juga telah melemahkan yen Jepang, yang dapat meningkatkan permintaan Bitcoin dari investor Jepang.
Faktor-Faktor Utama:
- Peningkatan Minat pada BTC Futures: Lonjakan minat pada kontrak berjangka Bitcoin menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin di masa depan.
- BoJ Tahan Suku Bunga: Keputusan BoJ untuk mempertahankan suku bunga rendah telah memberikan dukungan tambahan pada aset berisiko, termasuk Bitcoin.
- Sentimen Pasar yang Positif: Secara keseluruhan, sentimen pasar terhadap Bitcoin tetap positif, didorong oleh meningkatnya adopsi institusional dan perkembangan regulasi yang menguntungkan di berbagai negara.:
Bitcoin saat ini berada pada posisi yang kuat, didorong oleh peningkatan minat pada BTC futures dan keputusan BoJ yang mendukung aset berisiko. Meskipun volatilitas tetap menjadi perhatian, prospek jangka panjang Bitcoin tetap cerah karena adopsi yang terus meningkat dan meningkatnya kepercayaan investor.