Site icon Dunia Fintech

Waspada Modus Penipuan Pinjaman Online di Masa Pandemi

Modus penipuan pinjaman online

JAKARTA, duniafintech.com – Modus penipuan pinjaman online atau pinjol bisa datang dari mana saja, entah itu via SMS, telepon, email, dan lain sebagainya. Apalagi di tengah pandemi yang masih terus berlanjut hingga saat ini dan juga telah membawa banyak sekali perubahan besar di dalam kehidupan kita. Kesulitan ekonomi menjadi salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia dari pandemi yang sudah berjalan sampai saat ini. 

Sudah banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan juga sumber pendapatannya, sehingga membuat berbagai upaya keras harus dilakukan untuk bisa mendapatkan uang. 

Di saat bersamaan, kebutuhan hidup yang tinggi juga memaksakan kehendak dari sebagian orang untuk selalu bisa mendapatkan uang. Hal ini pun kerap dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman. 

Mengajukan pinjaman tidak hanya melalui bank saja, tapi bisa juga dari berbagai pinjaman online yang kerap dijadikan sebagai pilihan. Selama beberapa tahun belakangan ini, pinjaman online sudah semakin populer dan mudah diakses oleh semua orang. Akan tetapi, bagi yang ingin mengaksesnya harus tau dulu modus penipuan pinjaman online agar tidak terjebak pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal.

Modus Penipuan Pinjaman Online yang Harus Diwaspadai

Maraknya pengajuan pinjaman online atau pinjol juga menjadi salah satu celah bagi para pelaku kejahatan. Di luar sana, ada banyak orang yang sudah tertipu dan pada akhirnya mengalami kerugian secara finansial atas kejahatan yang bermoduskan pinjaman online. 

Anda juga harus selalu berhati-hati, sebab para pelaku kejahatan ini menjalankan aksinya dengan cara yang terbilang cukup profesional. Tindakannya ini akan membuat Anda yang tadinya tidak yakin untuk mengajukan pinjaman pada aplikasi pinjaman online tersebut akan dibuat yakin dan pada akhirnya melakukan keinginan mereka, sehingga Anda mengalami kerugian dalam bentuk materi. 

Dalam banyak kasus, kejahatan dengan modus penipuan pinjaman online ini kerap dilakukan melalui sambungan telepon. Pelaku kejahatan akan menggunakan nomor telepon call center palsu atau bahkan nomor handphone yang mengatasnamakan layanan costumer service dari pinjaman online. Anda bisa saja ditawari berbagai hal menguntungkan, seperti: kenaikan plafon tanpa proses rumit, potongan cicilan berupa diskon, dan yang lainnya. 

Akses Pinjaman Online Lebih Mudah Dibanding Pinjaman Bank

Bank tidak lagi menjadi satu-satunya tempat dimana Anda bisa mengajukan permohonan pinjaman dana. Selama beberapa tahun belakangan ini, ada sejumlah aplikasi pinjaman online langsung cair yang hadir di tanah air. 

Pinjaman berbasis online ini pada umumnya dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan baru yang menjalankan bisnis mereka di bidang keuangan. Jika dilihat dari kenyataan tersebut, tentu saja Anda harus bisa memilih aplikasi pinjol resmi dengan jeli, sebab sebagian besar perusahaan penyedia pinjaman online ini justru tidak terdaftar di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sama halnya dengan namanya, pinjol atau pinjaman online memang dapat diajukan dan diproses secara online. Anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk mendatangi langsung kantor atau perusahaan penyedia pinjaman, sebab semua proses akan dilakukan secara online. Bukan hanya itu saja, persyaratan yang diminta juga terbilang begitu mudah. 

Proses pengajuan pinjol ini bahkan sudah menjadi yang tercepat dan bisa selesai hanya dalam hitungan 2 sampai 3 hari saja. Jika sudah disetujui, bahkan bisa segera menerima dana tersebut di rekening pribadi Anda.

Semua kelebihan di atas telah menjadi alasan utama mengapa banyak sekali orang yang berminat untuk mengajukan pinjaman online. Namun Anda tetap harus memiliki pertimbangan yang sangat matang terkait dengan keinginan Anda mengajukan pinjaman ini. 

Karena bunga yang diterapkan dalam pinjaman online terbilang sangat besar dan bisa saja membebani keuangan Anda kedepannya. Selain itu, sejumlah biaya administrasi dan yang lainnya terbilang cukup tinggi. 

Oleh karena itu, semua hal ini harus menjadi pertimbangan Anda sejak awal, sebelum pada akhirnya Anda mengambil keputusan untuk mengajukan pinjaman online. 

Cermat dalam Memberikan Informasi Data Diri

Risiko penipuan online masih saja marak terjadi, belakangan ini bahkan banyak pelaku kejahatan yang menggunakan modus pinjaman online. Pahami semua modus penipuan pinjaman online ini dengan baik dan pastikan bahwa Anda bisa menghindarinya sejak awal. 

Biasakan juga untuk selalu cermat dalam memberikan informasi apapun tentang data diri dan juga informasi keuangan Anda, tujuannya agar Anda tidak sampai tertipu dengan para pelaku kejahatan yang berkeliaran di luar sana.

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version