Site icon Dunia Fintech

Mozambik dengan Perkembangan Bitcoin Terkini

mozambik

duniafintech.com – Mata uang digital bitcoin semakin ramai diperbincangkan tidak terkecuali di Mozambik, negara bagian Afrika Selatam. Di Afrika Selatan, isu desentralisasi merupakan hal yang terpenting dalam ekosistem bitcoin, hal tersebut pun menyangkut ide terhadap demokratisasi layanan finansial negara

Sebuah laporan yang beredar mengatakan bahwa perdagangan cryptocurrency saat ini berada di lonjakan negara bagian Afrika Selatan, termasuk Zimbabwe, Nigeria dan Mozambik dengan beberapa restoran dan bisnis sudah menerima mata uang virtual untuk pembayaran.

Seperti yang dilaporkan DuniaFintech tahun 2017, masyarakat di negara bagian Afrika Selatan, seperti Mozambik, , Ghana, Kenya, Botswana telah menyadari pentingnya cryptocurrency dalam bisnis mereka dan mendorong perdagangan serta pembayaran lintas batas. Kenyataannya terungkap lebih dari 1000 pedagang yang menerima Bitcoin di Afrika Selatan.

Baca juga : Fintech Pinjaman Online Teratas di Indonesia

Afrika Selatan pun menyandang predikat negara yang memiliki ekonomi dan sektor keuangan paling canggih di benua itu, dan warganya semakin banyak yang melakukan gagasan investasi dan perdagangan dalam bentuk mata uang kripto, meskipun ada kekhawatiran regulasi terhadap aset keuangan digital terdesentralisasi di seluruh dunia.

Menurut survey The MyBroadband 2018 pada bulan April, menunjukkan bahwa lebih banyak orang Afrika Selatan yang sebelumnya tidak pernah menyelenggarakan cryptocurrency sedang berencana untuk berinvestasi dalam mata uang kripto baik dengan membelinya langsung atau dengan mendapatkan eksposur ke industri melalui investasi di perusahaan terkait seperti penambangan cryptocurrency,.

Bahkan pada 16 Januari 2019, Bank Sentral Afrika Selatan (SARB) telah menerbitkan “Dokumen Konsultasi Tentang Proposal Kebijakan bagi Aset Kripto”. Dokumen itu membahas perihal saran dan panduan regulasi oleh bank sentral untuk kripto serta entitas bisnis yang menggunakannya. Dokumen ini bukanlah sebuah peraturan, melainkan usaha untuk membuka dialog dengan publik agar mendapat masukan bagi kerangka regulasi yang diajukan.

Tindakan yang dilakukan Pemerintah dan Bank Sentral Afrika Selatan selama ini menandakan sikap yang lebih terbuka terhadap blockchain dan kripto. Sejak 2017, negara tersebut telah mengujicoba sejumlah regulasi berupa sandbox. Dokumen tersebut pun merupakan langkah baru dalam proses bank sentral menetapkan kejelasan hukum bagi kripto di Afrika Selatan.

Exit mobile version