JAKARTA, duniafintech.com – Ternyata masih banyak yang belum tahu bahwa NFT digunakan untuk apa saja. Pada dasarnya, akronim dari non-fungible token tersebut merupakan salah satu aset yang populer saat ini.
Non-fungible token adalah aset digital yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. NFT meliputi berbagai bidang seperti karya seni, video klip, musik, game dan lain sebagainya.
Mengenal Apa Itu NFT
Aset digital ini mulai dikenal publik pada tahun 2017 saat game NFT, yakni Crypto Kitties diluncurkan. Di situ, pengguna bisa bermain game dengan basis blockchain jenis Ethereum (ETH). Mereka bisa mengadopsi, memelihara hingga memperdagangkan kucing peliharaan secara virtual di jagad maya.
Baca juga: Apa Itu NFT yang Bikin Ghozali Mendadak Kaya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Beralih ke pengertian singkatnya, NFT adalah aset digital yang dapat mewakili barang berharga dengan nilai tukar yang tidak bisa diganti. Transaksinya akan tercatat di dalam sebuah data blockchain. Data tersebut akan berisi informasi tentang pencipta, harga dan histori kepemilikan aset NFT tersebut.
Melanisir CNBC, pada umumnya, transaksi investasi NFT sering menggunakan ether atau ETH yang merupakan koin buatan Ethereum. Lalu bagaimana bentuk NFT?
NFT umumnya muncul dengan format digital, seperti JPEG, PNG, GIF dan yang lain sebagainya. Jika Anda sudah memiliki aset NFT, Anda bisa menggunakannya untuk barang jual beli dengan baik dan bijak. Anda bisa mulai menjualnya dengan mencetak salah satu aset digital Anda sebagai aset NFT.
Barang yang dapat dijual dalam bentuk NFT bisa berupa karya seni, game dan lainnya. Dokumen pun bisa sangat mudah untuk diubah menjadi NFT. Tentunya, harga jual akhir karya Anda akan bergantung dengan faktor subjektif seperti kualitas, kreativitas dan reputasinya.
NFT Digunakan untuk Apa Saja?
NFT Digunakan untuk apa saja? Inilah ulasan lengkapnya.
1. NFT dalam Industri Karya Seni
Karakteristik dan keunikan NFT mengevaluasi kembali sektor seni digital. NFT menawarkan keamanan yang dibutuhkan untuk karya yang dipublikasikan secara online, di mana konten dapat disebar bebas dan dapat diklaim dengan mudah, yang menyebabkan kerugian bagi pembuatnya.
Teknologi NFT dan blockchain memberikan jaminan bagi seniman atas kepemilikan karyanya. Ini adalah inovasi bagi seniman digital yang selalu kesulitan melawan plagiarisme dan pencurian kreatif. Sistem smart contract yang ada pada NFT juga memungkinkan seniman untuk menuliskan persentase royalti setiap kali karyanya berpindah tangan.
Selain itu, harga dari aset NFT bisa mencapai angka yang sangat tinggi. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya dengan karya seni fisik.
2. NFT dalam Konteks Bisnis
– Sertifikat properti, aset, dan lisensi
NFT dapat menghubungkan aset fisik seperti bukti kepemilikan rumah atau properti lainnya. Akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman dalam blockchain dengan proses verifikasi yang cepat. Kamu tidak perlu khawatir sertifikat berharga hilang atau dicuri orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.
Sayangnya, implementasi dan perkembangan NFT dalam kasus-kasus di atas masih sangat terbatas. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, pengaplikasian NFT akan meluas.
– Industri tiket dan keanggotaan
Industri tiket mempunyai beberapa masalah. Pertama, sering terjadi calo yang mencoba membeli tiket sebanyak mungkin untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Kedua, kasus penipuan melalui calo atau jasa lainnya juga sering terjadi terutama jika tiket mudah dipalsukan. NFT menawarkan solusi untuk mengatasi kedua masalah di atas dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak bisa diubah.
Dalam konteks membership atau keanggotaan digital, NFT bisa dijadikan identifikasi digital yang merepresentasikan keanggotaan seseorang. Hal ini terutama menguntungkan bagi anggotanya karena tidak perlu khawatir data hilang, diubah, atau dicuri orang lain.
Baca juga: Lagi Tren di Dunia, Inilah NFT Marketplace Terbaik
Salah satu perusahaan yang menggunakan NFT sebagai kartu keanggotaan adalah Kraken Kratom, yang telah mencetak lima gambar NFT untuk memberikan penggunanya diskon seumur hidup atau kupon diskon khusus.
– Industri olahraga dan fashion
NFT pertama memasuki industri olahraga melalui kartu koleksi dari NBA Top Shot di mana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan-cuplikan penting pertandingan favorit mereka. Liga sepak bola Belgia, Jupiler Pro League, telah bermitra dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.
Selain itu, Nike mematenkan sistem otentikasi CryptoKicks pada tahun 2019. Setiap pembelian sepatu khusus akan menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang barang tersebut termasuk bahan, tempat pembuatan dan lainnya. Pemilik CryptoKicks kemudian dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digitalnya untuk menciptakan sepasang sepatu baru yang bisa dibeli dalam bentuk fisik.
3. NFT dalam Industri Hobi dan Hiburan
NFT membuka pasar barang-barang koleksi yang ternyata memiliki potensi besar. Pasar NFT sekarang justru didominasi oleh barang-barang yang tujuannya untuk dikoleksi.
Beberapa barang koleksi yang populer adalah cuplikan-cuplikan dari NBA Top Shot, Kucing virtual dari CryptoKitties, dan avatar-avatar unik dari CryptoPunks. Barang-barang dari ketiga platform tersebut mempunyai harga yang bisa mencapai jutaan dolar.
4. Game NFT
Pasar gaming yang berbasis NFT dan blockchain merupakan salah satu sektor menjanjikan dalam dunia kripto. Kedua game NFT yang sangat populer adalah CryptoKitties dan Axie Infinity. Cryptokitties mengharuskan kamu untuk mengumpulkan, memelihara, dan membiakkan kucing digital yang unik.
Dalam Axie Infinity, pemain mengumpulkan hewan peliharaan digital berbasis NFT yang disebut Axies dengan tujuan utama melawan pemain lain. Kebanyakan game NFT menggunakan skema pay-to-earn dimana kamu bisa mendapatkan token dengan memainkan game tersebut.
Axie Infinity dan CryptoKitties sama-sama menggunakan blockchain Ethereum di dalam jaringannya. Dalam konteks Axie Infinity, kedua tokennya (SLP dan AXS) memiliki standar ERC-20 yang dapat kamu tukarkan dengan aset kripto lainnya.
Alasan ini membuat banyak orang memainkan game NFT untuk mendapatkan token yang kemudian bisa mereka tukarkan dengan aset lainnya. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa game NFT merupakan sebuah investasi dan bisa membiayai hidup mereka, seperti yang ditunjukkan dokumenter ini.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai fungsi NFT. Jadi Anda sudah tahu kan, NFT digunakan untuk apa saja.
Baca juga: Pemula Wajib Baca! Begini Cara Pakai Shopee PayLater Lite dengan Mudah
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada