duniafintech.com – Nicholas Merten, seorang pembawa acara dan kreator dari akun Youtube kripto top, DataDash, memprediksi akan banyak altcoin yang mengalami pertumbuhan pesat tahun depan, selain Bitcoin yang sepertinya masih akan terus memimpin.
Karena Bitcoin, kripto aset terbesar di dunia saat ini harganya terus terkonsolidasi, kripto aset non Bitcoin lainnya yang dikenal dengan istilah altcoin juga ikut menunjukkan kehidupan kembali setelah meredup beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Soal Database UMKM, Digital Platform Lebih Hebat dari Pemerintah
“Pada saat ini, melihat dominasi pasar Bitcoin, kita mulai memasuki perubahan trend di mana altcoin mulai mendapatkan panggungnya sendiri. Ini terjadi saat Bitcoin kembali mencapai harga $20.000. Ini tidak terjadi sekali. Dalam beberapa siklus sebelumnya hal ini juga pernah terjadi. Yang pertama pada awal tahun 2017 saat Bitcoin meraih puncak kejayaannya,” ungkap Merten dalam sebuah wawancara dengan Forbes.
Bitcoin (BTC) telah meraih tahun yang fantastis dalam kategori harga, naik dari di bawah $4.000, menjadi lebih dari $13.000 per BTC menurut data harga Messari. Ini sempat disebut-sebut sebagai waktu kembalinya Bitcoin ke masa keemasannya. Sebaliknya, pasar altcoin, yang terdiri dari lebih dari 2.800 aset kripto, sebagaimana terdaftar di CoinMarketCap.com, telah mengalami tahun yang sulit.
Namun, pasang surut dapat berubah untuk altcoin, seperti yang ditunjukkan dalam referensi Merten tentang dominasi Bitcoin, metrik yang menunjukkan jumlah uang yang diinvestasikan dalam bitcoin dibandingkan dengan altcoin. Merten umumnya merujuk metrik ini di saluran YouTube-nya, yang memiliki lebih dari 320.000 pelanggan dan lebih dari 21 juta views, menurut halaman analisis salurannya di Social Blade.
Seiring dominasi dan pertumbuhan aset teratas kripto yang meningkat, Merten mengatakan bahwa aliran investasi mulai bercabang ke berbagai area.
Baca juga: Teknologi AI dapat Memprediksi Kematian dari Penderita Penyakit Jantung
“Karena Bitcoin memang meningkat dari waktu ke waktu, kami cenderung melihat pertumbuhan umum dalam harga Bitcoin. Semakin banyak investor mulai melirik kripto aset atau altcoin lain sebagai pilihan investasi. Karena lebih banyak likuiditas telah masuk ke dalam Bitcoin, banyak investor memiliki uang lebih dan akirnya mulai mencari alternatif kripto aset.”
Meski banyak yang beranggapan ini mungkin hanya sebuah spekulasi saja, tapi Merten percaya bahwa dalam siklus kali ini akan ada banyak kripto aset lain yang mengalami perkembangan pesat.
-Dita Safitri-