JAKARTA – Tiga indeks utama Wall Street bergerak relatif datar, sementara para investor menanti laporan pendapatan besar yang dijadwalkan rilis akhir pekan ini. CNBC International turut mengabarkan pada awal perdagangan, Dow Jones Industrial Average bergerak mendekati garis datar. S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 0,2%, dan Nasdaq Composite meningkat 0,3%.
Pada hari sebelumnya, Dow mencapai rekor tertinggi pada perdagangan intraday dan penutupan, berbeda dengan pergerakan pasar yang lebih luas. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq menghadapi tantangan karena penurunan saham-saham teknologi.
Indeks Utama Wall Street Stagnan, Kenapa?
Para investor saat ini sangat menantikan laporan pendapatan dari Nvidia, salah satu penerima manfaat utama dari tren kecerdasan buatan, yang akan diumumkan setelah penutupan pasar pada hari Rabu.
Saham perusahaan yang memproduksi unit pemrosesan grafis ini turun hampir 1% pada hari Selasa. Nvidia telah menjadi indikator kunci bagi saham-saham teknologi dan kecerdasan buatan secara umum. Investor akan mencermati hasil kuartal kedua perusahaan ini untuk menilai kondisi perdagangan di sektor AI.
“Belum banyak data ekonomi penting sampai setelah laporan Nvidia dirilis, sehingga saat ini pasar berada dalam fase menunggu,” ujar Ross Mayfield, analis di Baird.
“Tren pasar saat ini adalah peralihan dari teknologi, dan laporan Nvidia besok bisa mengubah arah itu. Namun, sampai saat itu, pasar cenderung stabil dengan volume perdagangan yang rendah dan tidak ada arah yang jelas saat menunggu.” tambah Ross.
Saham-saham masih mencoba menemukan pijakan yang stabil setelah awal bulan yang sulit. Meski begitu, para investor mulai lebih optimis setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengisyaratkan pada hari Jumat bahwa langkah bank sentral berikutnya adalah menurunkan suku bunga. Namun, Powell tidak memberikan kepastian mengenai kapan atau seberapa besar suku bunga akan dikurangi.
Para pedagang kini memperkirakan secara bulat bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada pertemuan kebijakan bank sentral yang dijadwalkan pada 17-18 September, dengan ekspektasi pemotongan setidaknya sebesar 25 basis poin, menurut data dari alat FedWatch CME Group.