Duniafintech.com – OJK beri penghargaan kepada Modalku, sekaligus Ketua dari AFPI, Reynold Wijaya sebagai Tokoh Penggerak Fintech dalam Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Perhargaan ini mengawali tahun ke-5 Modalku untuk berpartisipasi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Sejalan dengan motonya, Modalku tetap mendukung UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dengan memberikan bantuan pinjaman. Sepanjang tahun 2020, beberapa inovasi diluncurkan guna menjawab tantangan indistri, seperti industri kesehatan dan pengusaha online. Program keringanan cicilan juga dilakukan untuk membantu UMKM yang bisnisnya terdampak oleh Pandemi.
Reynold Wijaya selaku Co-Founder & CEO Modalku, mengungkapkan, “sebuah kehormatan yang luar biasa OJK beri penghargaan kepada Modalku. Hanya dalam 4 tahun industri ini bisa berkembang dengan baik dan menjadi contoh bagi banyak negara lain.”
Reynold menambahkan Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan AFPI yang selalu mewadahi kebutuhan pelaku usaha P2P lending di Indonesia. Arahan yang diberikan oleh OJK membuat p2p lending meningkatkan kualitas pendanaan yang lebih produktif.
Baca Juga:
- Bareksa dan OVO Diganjar Penghargaan Otoritas Jasa Keuangan
- Asosiasi Fintech Temui DPR Bahas Perlindungan Hukum
- Asosiasi Ungkap Faktor Industri Fintech Pinjaman Tumbuh Subur
Tahun 2020, Modalku salurkan pinjaman lebih dari Rp20 triliun untuk 3,5 juta UMKM di Asia Tenggara. Pencapaian ini meningkat sebesar dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Adanya pandemi Covid-19 turut memberikan angka positif kepada konsisi bisnis Modalku.
OJK beri penghargaan kepada Modalku bukan tanpa alasan, terbukti dengan lebih dari 80% transaksi pinjaman disalurkan kepada pengusaha online. Produk invoice yang diminati UMKM juga terus berkembang.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan, “Tahun 2021 diharapkan menjadi kebangkingkan bagi industri ini. Modalku akan terus berinovasi dan melakukan kolaborasi agar bisa beradaptasi dengan cara yang baru. Selain itu memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih paham manfaat dari fintech.”
Perusahaan pendanaan ini memberikan layanan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp2 miliar kepada UMKM yang akan mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya di Indonesia, layanan yang diberikan oleh Modalku juga diberikan untuk UMKM di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)