duniafintech.com – Menjelang puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan, OJK mencanangkan program Sinergi Aksi Indonesia Menabung untuk wujudkan masyarakat untuk memiliki rekening bank. Berbagai program telah dimulai seperti kepemilikan rekening oleh seluruh pelajar, atau “One Student, One Account”.
Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2019 ini digelar di Mall Kota Kasablanka, Sabtu pekan lalu. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh para Anggota Dewan Komisioner OJK, Anggota Dewan Komisioner LPS, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, para Pimpinan LJK dan instansi terkait lainnya.
OJK mencanangkan program Sinergi Aksi Indonesia Menabung ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden (Keppres) No 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus. Sinergi aksi ini melibatkan OJK, BI, LPS dan Lembaga Jasa Keuangan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menabung untuk investasi, perlindungan dan masa depan.
Baca Juga :
- Komitmen Kerjasama Sustainable Finance Resmi di Lanjutkan OJK dan IFC
- Bank of Lithuania Terbitkan Pedoman Peraturan Terkait STO
- Menkominfo Diisi Non Profesional? Ini Tanggapan Asosiasi E-Commerce
- Dongkrak Inklusi Keuangan Hingga 75%, OJK Gandeng Bank Indonesia
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengungkapkan “Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan diharapkan mampu mendorong keterbukaan akses keuangan bagi masyarakat. Masyarakat secara terbuka dapat memperoleh informasi terkait produk dan layanan keuangan, serta memanfaatkan produk keuangan yang dibutuhkan seperti untuk menabung ini. Maka dari itu, OJK mencanangkan program Sinergi Aksi Indonesia Menabung di puncak Bulan Inklusi Keuangan.”
Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan akan menjadi agenda nasional dan dilakukan secara rutin setiap tahunnya di seluruh wilayah Indonesia. Melalui kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif khususnya dalam pemenuhan dan perluasan akses keuangan bagi masyarakat serta pencapaian tingkat inklusi keuangan di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memantapkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Berbagai macam kegiatan dilaksanakan seperti pameran produk dan jasa keuangan.
-Vidia Hapsari-